Senin, 29 September 2025

Luhut Susul Para Petinggi Golkar yang Dipanggil Prabowo ke Istana

Saat ditanya awak media, Luhut mengakui dirinya diminta untuk menghadap Presiden Prabowo di istana.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Politikus Senior Golkar, Luhut Binsar Panjaitan diminta menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/8/2025). 

"Saya enggak tahu, saya enggak tahu. Tapi setahu saya sih kami bersilaturahmi dari DPP Partai Golkar," katanya.

Pantauan Tribunnews.com pengurus Golkar yang hadir diantaranya, Sekretaris Jenderal Golkar Sarmudji  dan ketua DPP Golkar lainnya seperti Adies Kadir, Ahmad Doli Kurnia, Meutya Hafid, Nurul Arifin, Idrus Marham, Ace Hasan Syadzily, Wihaji, Putri Komarudin, Diah Roro Esti.

Hadir pula Agus Gumiwang Kartasasmita, Emanuel Melkiades Laka Lena, hingga Airin Rachmi Diany.

Isu Munaslub Golkar

Bahlil Lahadalia pada Senin (11/8/2025) lalu juga mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, seorang diri.

Kedatangannya disorot media lantaran saat ini muncul isu akan diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Munaslub biasanya digelar untuk mengganti ketua umum atau pengurus partai sebelum masa jabatan berakhir, atau untuk mengambil keputusan strategis mendesak.

Belakangan santer diberitakan istana sudah merestui pergantian Bahlil Lahadalia dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Namun, informasi ini belum terbukti kebenarannya.

Sampai saat ini belum ada agenda digelarnya Munaslub untuk melengserkan Bahlil.

Sejak awal Bahlil memimpin Partai Golkar, isu Munaslub selalu berembus kencang.

Bahlil terpilih secara aklamasi menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Ia secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024. 

Pada masa kepemimpinannya yang hampir setahun, Bahlil menegaskan bahwa partai berlambang beringin itu tegak lurus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bahlil juga telah menegaskan Golkar bakal mendukung Prabowo hingga Pilpres 2029.

Namun, muncul kabar bahwa ada faksi internal yang tidak puas dengan kepemimpinan Bahlil.

Mereka pun mendorong digelarnya Munaslub sebagai jalan untuk mengganti Bahlil.

Isu ini diperkuat oleh spekulasi bahwa Istana telah merestui pergantian kepemimpinan, dengan nama Nusron Wahid disebut-sebut sebagai calon pengganti.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan