Senin, 6 Oktober 2025

Korupsi di Kementerian Tenaga Kerja

Ada yang Pindahkan Land Cruiser, Mercy, dan BAIC dari Rumah Dinas Noel Usai OTT KPK

Tiga kendaraan mewah tersebut terdiri dari jenis Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC.

Tribunnews/Jeprima
TERSANGKA PEMERASAN - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berada di ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya upaya pemindahan tiga unit mobil mewah dari rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer (IEG) atau Noel.

Mobil dinas itu dipindahkan setelah operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Noel terkait kasus dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 

Tiga kendaraan mewah tersebut terdiri dari jenis Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC.

"Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen pasca kegiatan tangkap tangan," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (28/8/2025).

Budi menyatakan bahwa tim penyidik saat ini masih aktif melakukan penelusuran untuk menemukan lokasi ketiga kendaraan tersebut. 

KPK dengan tegas mengimbau pihak-pihak yang terlibat dalam pemindahan aset tersebut untuk bersikap kooperatif.

"Saat ini penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut. Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik," tegasnya.

Upaya pemindahan kendaraan ini diduga merupakan upaya untuk menghilangkan barang bukti terkait kasus korupsi yang menjerat Noel.

Tersangka Kasus Pemerasaan

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer sebagai salah satu dari 11 tersangka. 

Ia diduga menerima jatah dari hasil pemerasan sebesar Rp3 miliar yang digunakan untuk renovasi rumah pribadinya. 

Selain uang, Noel juga diduga menerima gratifikasi berupa satu unit motor Ducati Scrambler Nightshift.

Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari OTT yang membongkar praktik pemerasan terhadap buruh dalam pengurusan sertifikasi K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Seiring dengan penelusuran tiga mobil tersebut, tim penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di kediaman pribadi Noel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. 

Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menemukan empat unit ponsel yang sengaja disembunyikan di atas plafon rumah, yang semakin menguatkan dugaan adanya upaya merintangi penyidikan.

Sejumlah kendaraan telah disita

Dalam kasus ini, KPK telah menyita sejumlah aset dari OTT yang menjerat Immanuel Ebenezer alias Noel.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan aset-aset yang disita terdiri dari motor Ducati, puluhan mobil, dan uang.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati," ungkap Fitroh, Kamis (21/8/2025).

BARANG BUKTI OTT - Sejumlah barang bukti berupa mobil dan motor terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditampilkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025). KPK menyita barang bukti berupa 15 mobil dan 7 motor dalam OTT yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BARANG BUKTI OTT - Sejumlah barang bukti berupa mobil dan motor terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditampilkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).  TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Meski KPK belum menyebutkan milik siapa aset-aset tersebut, Noel tercatat tidak mempunyai motor mewah Ducati.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkannya saat awal menjabat pada Oktober 2024, Noel diketahui hanya memiliki satu motor, yaitu Yamaha Nmax keluaran tahun 2015.

Sementara, mobil kepunyaan Noel berjumlah empat buah yakni:

  • Mitsubishi Pajero tahun 2020
  • Kia Picanto tahun 2015
  • Toyota Fortuner tahun 2022
  • Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved