OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Noel Ditangkap, Ketegangan Solo-Jakarta Disebut Tercium Kuat, Geng Solo Akan Dibersihkan?
Pakar politik mengatakan sudah tercium aroma ketegangan antara “kubu Solo” dan “kubu Kertanegara” setelah Immanuel Ebenezer ditangkap.
“Saya sangat mengapresiasi kerja baik dari KPK dan kita semua harus menghormati proses hukum yang ada,” kata Jokowi di kediamannya di Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/8/2025).
Jokowi pun tak membantah bahwa Noel adalah salah satu pendiri organiasai relawan yang ikut memenangkannya pada Pilpres 2019.
Namun, dia tetap meminta semua pihak agar mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung.
“Benar (pernah jadi relawan Jokowi). Ikuti proses hukum yang ada,” tutur Jokowi.
Ray Rangkuti: Hubungan Jokowi-Prabowo makin berjarak
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti mengatakan kasus ditangkapnya Noel sarat dengan makna politik.
Lulusan Fakultas Ushuluddin program studi Aqidah Filsafat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini hubungan Prabowo dan Jokowi makin berjarak.
"Sejauh ini kan yang paling kuat, Noel itu tetap dilihat sebagai orangnya Pak Jokowi. Image dia itu masih sebagai orang yang dekat dengan Pak Jokowi," kata Ray Rangkuti, Minggu, (24/8/2025).
Menurut Ray Rangkuti, hal menarik dalam peristiwa hukum akhir-akhir ini adalah orang-orang yang dekat dengan Jokowi banyak bermasalah.
Baca juga: KPK Fashion Week Ala Noel: Baju Oranye Nomor Dada 71 Dipadu Sepatu Harga Jutaan
Orang-orang itu misalnya Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina dan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim
"Jadi pertanyaan apakah ini by design atau muncul secara natural. Tetapi di luar pertanyaan itu, saya kira hubungan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo itu menunjukkan makin tidak lengket. Atau semakin berjarak," katanya.
(Tribunnews/Febri/Erik S)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.