Senin, 6 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Noel Ditangkap, Ketegangan Solo-Jakarta Disebut Tercium Kuat, Geng Solo Akan Dibersihkan?

Pakar politik mengatakan sudah tercium aroma ketegangan antara “kubu Solo” dan “kubu Kertanegara” setelah Immanuel Ebenezer ditangkap.

Tribunnews/Jeprima
KPK UMUMKAN TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengenakan rompi orange dan tangan terborgol memasuki ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Tri Andika, dosen Jurusan Ilmu Politik di Universitas Bakrie, mengatakan sudah tercium aroma ketegangan antara “kubu Solo” dan “kubu Kertanegara” setelah eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel diringkus.

Noel yang merupakan pendiri Jokowi Mania, kelompok relawan pendukung eks Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu malam, (20/8/2025)

KPK menangkap Noel karena dia diduga terlibat dalam kasus pemerasan untuk pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sekarang Noel sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketika ditanya apakah kasus Noel merupakan sinyal bahwa "geng Solo" akan dibersihkan dari kabinet Prabowo, Andika berkata ketegangan antara Solo dan Jakarta belum keluar.

“Ketegangan politik antara Solo dan Jakarta, Solo-Kertanegara, memang belum keluar, tetapi aromanya sudah sangat-sangat [tercium]. Dan ini tidak bisa dinafikan. Pasti ini ada suasana konfliktual antara Solo dan Kertanegara,” ujar Andika dalam program Apa Kabar Indonesia di tvOne, Minggu, (24/8/2025).

Dia menganggap kasus Noel merupakan refleksi dari situasi konfliktual itu.

“Memang meskipun caranya halus, Noel adalah kader Gerindra secara formal karena pernah menjadi caleg, tetapi identitas poliitk Noel ini adalah Pak Jokowi. Kita tahu banyak kebijakan Pak Jokowi yang tidak sepenuhnya dilanjutkan atau dikehendaki oleh Pak Prabowo,” kata Andika yang pernah menempuh pendidikan S-2 di Universitas Ritsumeikan, Jepang.

Noel dikenal sebagai pendiri Jokowi Mania. Namun, pada tahun 2023 dia juga mendirikan Prabowo Mania 08, kelompok relawan pendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Menurut Andika, kasus yang menjerat Noel tidak hanya terkait dengan problem integritas personal saja, tetapi juga problem sistematis yang terjadi di Kemenaker sejak tahun 2019.

“Artinya ini menyasar kepada apa yang pernah dilakukan oleh pemerintahan Pak Jokowi. Kalau KPK berani dan memang kalau garis politik KPK sudah lurus kepada pemerintahan hari ini, ya harus diusut sampai dengan siapa yang menjadi menteri di era Pak Jokowi tersebut,” ucap pakar politik itu.

Andika menilai penyingkiran Noel sebagai anggota kabinet dari klaster relawan bukanlah hal yang sulit. Noel memang telah dicopot oleh Presiden Prabowo setelah menjadi tersangka.

Baca juga: Noel Diringkus KPK, Jokowi Mania Marah: Bagai Petir di Siang Bolong, Dia Hancurkan Organisasinya

Sementara itu, dalam acara yang sama, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan Prabowo sudah mengklaim akan menyikat para koruptor, tak peduli partai ataupun agama mereka.

“Saya khawatir masih ada orang yang masih merasa sok asyik dan sok akrab. Jadi, merasa tindakan-tindakannya yang jelas-jelas abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan), merugikan negara, itu akan dibiarkan. Tidak untuk pemerintahan kali ini,” kata Adi yang juga menjadi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, sebuah lembaga survei.

Dia berharap bisa melihat KPK menangkap para koruptor besar yang selama ini tidak tersentuh.

Jokowi komentari kasus Noel

Di sisi lain, Jokowi mengaku mengapresiasi KPK yang telah bekerja menangkap Npel

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved