Minggu, 5 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

KPK Fashion Week Ala Noel: Baju Oranye Nomor Dada 71 Dipadu Sepatu Harga Jutaan

Muncul istilah KPK Fashion Week yang dialamatkan ke eks Wamenaker, Noel pakai baju oranye nomor dada 71 dan sepatu harga jutaan.

Kolase Tribunnews.com/ abdi/ danang/Tribunnews.com
KPK FASHION WEEK - Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel saat digiring penyidik KPK setelah konferensi pers pada Jumat (22/8/2025) sore. Dia nampak mengenakan sepatu bermerek yang harganya mencapai Rp 5 juta. Muncul istilah KPK Fashion Week yang dialamatkan ke eks Wamenaker, Noel pakai baju oranye nomor dada 71 dan sepatu harga jutaan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel terus dikuliti.

Satu per satu video lama Noel soal hukum mati koruptor hingga minta Sritex perbanyak produksi baju oranye khas tersangka korupsi kembali viral.

Teranyar muncul istilah KPK Fashion Week dari Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik.

Mulanya Ni Luh Djelantik mengunggah ulang video lama Noel berbicara tegas soal pemberantasan korupsi yang merajalela termasuk soal pembuatan baju oranye

Dalam unggahan video itu, Ni Luh Djelantik turut menyertakan kalimat sindiran kepada Noel

"Semesta sedang bekerja. KPK Fashion Week sesuai permintaan Noel pesan baju oranye," tulisnya. 

 

KPK Fashion Week Ala Noel

Mengulas soal KPK Fashion Week ala Noel, TRIBUNNEWS.COM pun mengamati kembali outfit Noel saat dirilis KPK mulai dari pengumuman tersangka hingga penahanan

Noel terpantau telah mengenakan rompi tahanan oranye dengan nomor dada 71 pada Jumat pukul 15.41 WIB, sore.

Saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan para tersangka kasus dugaan pemerasan termasuk Eks Wamenaker Noel dalam konferensi pers pada Jumat (22/8/2025) sore.

Baca juga: Noel Ngotot Bantah Kena OTT KPK Tapi Minta Amnesti Mohon Maaf ke Presiden Prabowo, Istri dan Anak 

Noel yang mengenakan rompi oranye dengan tangan diborgol keluar bak pemimpin para 10 tersangka lainnya dengan berjalan paling depan.

Sementara, tersangka lain berbaris mengikuti Noel.

Noel pun masih bergaya nyentrik saat digiring petugas KPK.

Ia terlihat mengenakan sepatu merek ternama yakni Nike Air Force 1'07 Low Black Blue Lighting.

Warna sepatu yang dipakai Noel didominasi berwarna hitam dengan gambar ceklis yang merupakan ciri khas merek Nike. 

Di bagian belakang sepatu, terdapat aksen berwarna silver.

Lalu di bagian bawah sepatu terdapat garis memanjang yang di tengahnya terdapat tulisan 'air'.

NOEL TERSANGKA -  Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel saat digiring penyidik KPK setelah konferensi pers pada Jumat (22/8/2025) sore. Dia nampak mengenakan sepatu bermerek yang harganya mencapai Rp 5 juta.
NOEL TERSANGKA - Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel saat digiring penyidik KPK setelah konferensi pers pada Jumat (22/8/2025) sore. Dia nampak mengenakan sepatu bermerek yang harganya mencapai Rp 5 juta. (Kolase Tribunnews.com/ abdi/ danang)

Dari penelusuran Tribunnews.com, harga jual sepatu Nike Air Force 1'07 Low Black Blue Lighting original bervariatif.

Dari sejumlah marketplace atau platform digital untuk jual-beli online ebay, sepatu itu dibanderol 219.90 USD atau setara lebih dari Rp 3,5 juta dengan kurs saat ini sebesar Rp 16.359 untuk satu dollar Amerika.

Sementara itu, dari marketplace bernama Flowerkickz, harga sepatu tersebut dibandrol 290,00 USD atau hampir Rp 4,7 juta lebih dengan hitungan kurs yang sama.

 

Video Noel Minta Sritex Perbanyak Buat Baju Oranye VIRAL

Pernyataan Noel soal baju oranye koruptor disampaikan dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang tayang di YouTube pada 1 November 2024.

Saat itu, Noel menyinggung adanya dugaan permainan dalam kasus pailit PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang kini sudah resmi tutup.

“Pertama, saya minta Sritex buatlah baju oranye. Baju oranye, baju tersangka, biar banyak ditangkap,” kata Noel kala itu.

Adapun PT Sritex atau PT Sri Rejeki Isman Tbk adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Kini Sritex yang beralamat di Jalan KH Samanhudi NO 88 Jetis Sukoharjo Jateng itu sudah tutup.

Sritex resmi berhenti operasi per 1 Maret 2025 karena kondisi pailit perusahaan. Sebelumnya perusahaan ini dikenal luas dalam industri tekstil dan garmen, mulai dari produksi benang, kain, hingga pakaian jadi.

Noel juga menegaskan bahwa pihak yang merasa memiliki backing atau pengaruh tidak akan luput dari jeratan hukum.

“Nanti dari yang model kayak gimana gitu, loh. Kita tangkap-tangkapin gitu, loh. Mereka merasa punya backing, kita tangkap. Merasa dia penguasa terhadap sebuah aturan, kita enggak peduli karena ini bandit semua. Kita tahu. Udah sindikat mereka ini,” ujar Noel.

TERSANGKA PEMERASAN - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK terkait kasus pemerasan penerbitan sertifikat K3, Jumat (22/8/2025). Dalam konstruksi perkara, Wamenaker yang biasa dipanggil Noel ini diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA
TERSANGKA PEMERASAN - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK terkait kasus pemerasan penerbitan sertifikat K3, Jumat (22/8/2025). Dalam konstruksi perkara, Wamenaker yang biasa dipanggil Noel ini diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA)

Ironisnya, setahun berselang, Noel sendiri terjaring operasi tangkap tangan (OTT KPK) pada Rabu malam (20/8/2025) di Jakarta.

Dua hari kemudian, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Dalam kasus tersebut, Noel diduga menerima aliran dana hingga Rp 3 miliar. Akibat status hukumnya, Presiden Prabowo Subianto menandatangani keputusan pemberhentian Noel dari jabatannya sebagai Wamenaker.
 

Ni Luh Djelantik ke Eks Wamenaker: Belajar dari Kesalahan ya Noel, Sekolah Kehidupan Ada di Depan Matamu 

Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik memberikan pesan khusus bagi Noel yang jadi tersangka dan langsung ditahan oleh KPK atas kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

“Semoga belajar dari semua kesalahan ya Noel. Sekolah kehidupan sebenarnya kini ada di depan matamu. Hadapi dengan kuat dan penuh semangat,” tulis Ni Luh Djelantik di unggahan Instagramnya pada Jumat (22/8/2025).

 

Ni Luh Djelantik Kenang Noel Pernah Ejek Anak Bangsa

Ni Luh mengenang bahwa Noel pernah mengejek anak-anak bangsa yang memilih berjuang di luar neger lantaran telah merasa muak dengan pemerintah di negeri ini. 

Para pejabatnya pun dinilai Ni Luh Djelantik belum memahami arti sila kelima Pancasila. 

“Seperti saat kamu mengejek anak-anak bangsa yang memutuskan berjuang di luar negeri, karena bagi mereka negeri ini dan oknum pejabatnya belum paham arti sila ke-5 Pancasila,” sindir Ni Luh Djelantik.

KPK FASHION WEEK - Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel mengenakan rompi orange dan tangan terborgol memasuki ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3 usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Anggota DPD RI, Ni Luh Djelantik. Video lama Wamenaker Noel Ebenezer soal permintaan jahit baju koruptor kepada PT Sritex viral di media sosial. Ni Luh Djelantik lalu memberikan sindiran.
KPK FASHION WEEK - Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel mengenakan rompi orange dan tangan terborgol memasuki ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3 usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Anggota DPD RI, Ni Luh Djelantik. Video lama Wamenaker Noel Ebenezer soal permintaan jahit baju koruptor kepada PT Sritex viral di media sosial. Ni Luh Djelantik lalu memberikan sindiran. (Instagram @niluhdjelantik/Tribunnews/Jeprima)

 

Ni Luh Djelantik Tegur Keras Noel soal Tagar #kaburajadulu

Sebelumnya, Ni Luh juga pernah menegur keras Noel yang sempat menganggap sepele tagar #kaburajadulu di media sosial beberapa bulan silam. 

Pada Februari 2025 silam, Noel menanggapi tren tagar yang mendorong banyak warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri. 

Namun, tanggapannya dianggap kontroversial. 

"Mau kabur, kabur saja lah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi," ujarnya di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta. 

Sontak, pernyataan Noel memantik amarah dari berbagai pihak, termasuk Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik

Ia mempertanyakan kapasitas dan integritas Noel sebagai pejabat tinggi. 

"Siapa sih orang ini? Apa kapasitasnya sebagai wamen? Apa prestasinya hingga diangkat jadi wamen? Serius nanya," tulis Ni Luh di akun Instagramnya. 

Ni Luh melanjutkan pejabat negara harus menghormati rakyat yang menggaji mereka. 

Tagar #kaburajadulu, kata Ni Luh, semestinya menjadi momentum instropeksi pemerintah bukan dijadikan bahan lelucon pejabat tinggi. 

Ucapan itu justru membuat generasi muda kian muak terhadap pemerintah.

Ni Luh pun meminta agar Noel menjaga lisannya.

"Kamu itu pembantunya presiden. Hormati rakyat yang menggajimu. Tahu diri sedikit bisa kan?" pungkasnya.

 

Kini Noel Jadi Tersangka

KPK menetapkan Immanuel Ebenezer dan 10 orang lainnnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.

"KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Setyo menyebutkan, 10 tersangka selain Immanuel Ebenezer adalah Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Gerry Adita Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker.

Kemudian, Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025, Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker, Fahrurozi selaku Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker.

Lalu, Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021-2025, Sekarsari Kartika Putri selaku subkoordinator, Supriadi selaku koordinator, serta Temurila dan Miki Mahfud dari pihak PT KEM Indonesia.

Setyo menjelaskan, dalam perkara ini, KPK menduga ada praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang menyebabkan pembengkakan tarif sertifikasi.

"Dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp275.000, fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6.000.000 karena adanya tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih," kata Setyo.

KPK UMUMKAN TERSANGKA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengumumkan tersangka kasus korupsi terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. Tribunnews/Jeprima
KPK UMUMKAN TERSANGKA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengumumkan tersangka kasus korupsi terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

KPK mencatat selisih pembayaran tersebut mencapai Rp 81 miliar yang kemudian mengalir kepada para tersangka, termasuk Noel yang mendapatkan Rp 3 miliar.

Uang Rp 170 juta dan 2.201 Dollar Amerika Serikat

KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 170 juta dan 2.201 Dollar Amerika Serikat (AS) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel.

“Tim mengamankan barang bukti yang diduga terkait ataupun yang merupakan hasil dari tindak pidana ini, uang tunai sejumlah sekitar Rp 170 juta dan USD 2.201,” kata Setyo Budiyanto.

Selain itu, KPK juga mengamankan sebanyak 15 unit mobil dan 7 unit motor.

Rinciannya, 12 unit mobil disita dari Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro; 1 unit disita dari Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025, Subhan.

Kemudian, 1 unit dari Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025, Hery Sutanto,  dan 1 unit dari Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker  tahun 2022-sekarang, Gerry Aditya.

Selain itu, 6 unit motor disita dari Irvian Bobby Mahendro dan 1 unit disita dari Wamenaker Immanuel Ebenezer.

“Barang bukti tersebut dari pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini. Jumlahnya cukup banyak dan mempunyai nilai yang cukup tinggi,” ujar Setyo.

KPK selanjutnya melakukan penahanan selama 20 hari pertama terhitung pada tanggal 22 Agustus 2025 sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) cabang di Gerung Merah Putih KPK.

(tribun network/thf/TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Noel Pernah Minta Sritex Jahit Baju Koruptor, Ni Luh Djelantik: KPK Fashion Week Sesuai Permintaan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wamenaker Immanuel Ebenezer Pakai Sepatu Seharga Hampir Rp 5 Juta Saat Jadi Tersangka di KPK

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved