Sabtu, 4 Oktober 2025

6.501 Prajurit dari 13 Negara Ikut Latihan Militer Super Garuda Shield 2025 di Indonesia

Sebanyak 6.501 prajurit dari 13 negara resmi menggelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Indonesia.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Gita Irawan/Tribunnews.com
Super Garuda Shield - Upacara Pembukaan Super Garuda Shield 2025 di Seskoal Jakarta pada Senin (25/8/2025). Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita bersama para petinggi TNI dan militer serta duta besar negara sahabat berfoto bersama. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 6.501 prajurit dari 13 negara resmi menggelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Indonesia.

Sebanyak 13 negara tersebut yakni Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Brazil, Jepang, Republik Korea, Singapura, dan Selandia Baru.

Dalam latihan yang diinisiasi atas kerjasama TNI dengan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (USINDOPACOM) tersebut TNI mengerahkan 4.105 prajurit, Amerika Serikat 1.347 prajurit, Australia 254 prajurit.

Kemudian Kanada 35 prajurit, Inggris 3 prajurit, Jepang 490 prajurit, Korea Selatan 100 prajurit, Belanda 84 prajurit, Selandia Baru 3 prajurit, Singapura 62 prajurit, Jerman 4 prajurit, Perancis 10 prajurit, dan Brazil 4 prajurit.

Tercatat, Brazil menjadi pendatang baru yang mengirimkan pasukannya dalam latihan yang telah digelar secara rutin sejak tahun 2008 tersebut.

Pada Super Garuda Shield tahun 2024 sebelumnya, Brazil tercatat hanya mengirimkan pengamat atau observer.

Selain itu, terdapat juga total 22 observer atau pengamat dari 12 negara.

Sebanyak 12 negara yang mengirimkan pengamatnya yakni Kanada, Prancis, Belanda, Inggris, Jerman, Brazil, Selandia Baru, India, Malaysia, Kamboja, Timor Leste dan Papua Nugini.

Terdapat lima negara yang mengerahkan alutsistanya dalam latihan tersebut yakni Indonesia, Amerika, Australia, Jepang, dan Prancis.

Garuda Shield merupakan latihan militer gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat ( US Army ).

Versi terbarunya dikenal sebagai Super Garuda Shield, yang telah berkembang menjadi latihan multinasional terbesar di Asia Tenggara.

Alutsista yang dikerahkan diantaranya helikopter Black Hawk, helikopter Apache, helikopter Panther, helikopter Caracal, dan pesawat terbang Osprey.

Latihan yang melibatkan pasukan baik di matra darat, laut, dan udara tersebut diselenggarakan di sejumlah lokasi di antaranya Seskoal Jakarta, PMPP TNI Bogor, Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD Baturaja Sumatera Selatan, dan Puslatpur Marinir IX Dabo Singkep Kepulauan Riau.

Terdapat sebanyak 11 bidang materi yang dilatihkan di antaranya Staffex (materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi), Cyberex (materi mengidentifikasi, mengamankan, mempertahankan dari ancaman Siber), Airborne Operations, Jungle FTX, dan Special Operation Force (Operasi Pasukan Khusus).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved