Sabtu, 4 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Tetangga Immanuel Ebenezer Kaget Wamenaker Kena OTT KPK: Dulu Sesumbar Koruptor Harus Ditembak Mati

Tetangga kecewa usai mendengar kabar bahwa Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel tertangkap tangan (OTT) KPK

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
WAMENAKER TERSANGKA — KPK menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam konstruksi perkara, Wamenaker yang biasa dipanggil Noel ini diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surip (68) seorang pekerja bangunan mengaku kecewa usai mendengar kabar bahwa Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surip yang juga tinggal tak jauh dari kediaman Noel di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat itu awalnya mengaku tidak percaya saat mengetahui tetangganya itu ditangkap oleh lembaga antirasuah karena perkara korupsi.

Pasalnya Surip langsung teringat dengan ucapan Noel beberapa waktu lalu mengenai pelaku korupsi harus diberi hukuman mati.

Namun perkataan Noel itu menurut Surip tak lebih dari angin lalu lantaran Wamenaker itu justru berpotensi menjadi pelaku korupsi.

"Ya gimana ya, cuman enggak nyangka aja si. Soalnya kalo diliat omongan di TV itu kan dia sesumbar aja, pokoknya kalau yang korupsi ditembak mati aja, ternyata beda juga (sama ucapannya)," kata Surip saat ditemui Tribunnews.com di area perumahan tempat tinggal Noel, Jum'at (22/8/2025).

"Kok omongannya kaya gitu masih tetep aja dilakukan, ucapan dia kayak gitu masih tetep aja dilanggar," sambungnya.

Meski begitu, Surip yang mengaku sudah bekerja kurang lebih satu bulan di dekat tempat tinggal Noel, menyebut bahwa tetangganya itu merupakan pribadi yang ramah.

Noel kata dia juga beberapa kali sempat menyapanya ketika kebetulan melintas di sekitar perumahan.

"Kadang-kadang kita yang negor karena kita hargain dia juga kan, karena dia termasuk orang terpandang disini," katanya.

Selain itu Surip juga mengatakan sudah mengenal Noel cukup lama bahkan sejak Noel masih menjadi relawan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Dia juga bercerita bahwa warga sekitar juga pernah disediakan kendaraan untuk ikut kampanye pada Pemilu tahun 2019 silam.

"Dulu masih (jadi relawan) Pak Jokowi ya, misal ada kegiatan apa di Senayan kan disewain mobil sama dia. Iya (buat kampanye), dia pernah bilang 'saya punya mobil tinggal naik' banyak semua ibu-ibu naik bis," jelasnya.

Noel Terjaring OTT KPK

Adapun sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, di Jakarta. 

Penangkapan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang dimulai sejak Rabu malam (20/8/2025).

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan pejabat yang akrab disapa Noel tersebut saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (21/8/2025).

"Benar," kata Fitroh saat ditanya mengenai adanya OTT terhadap Wamenker. 

Ia juga memastikan bahwa lokasi penangkapan berada di Jakarta.

Menurut Fitroh, operasi senyap ini terkait dengan dugaan tindak pidana pemerasan. 

"(Dugaan) pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," jelasnya.

Immanuel Ebenezer, menurut Fitroh, sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. 

"Sudah (di KPK)," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim penindakan KPK mengamankan sekitar 20 orang dalam operasi ini. 

Baca juga: KPK: Wamenaker Noel Terima Rp3 Miliar dan 1 Sepeda Motor dalam Kasus Pemerasan Sertifikat K3

Selain Immanuel Ebenezer, seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak lain yang diduga terlibat turut diamankan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved