Pembekalan Dihadiri Prabowo, Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat Pakai Seragam ala Militer

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri acara pembekalan kepala sekolah dan guru sekolah rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama yang digagas oleh pemerintah Indonesia, khususnya melalui Kementerian Sosial, sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem

Kehadiran Prabowo disambut meriah dengan yel-yel ribuan guru dan kepala sekolah yang hadir. Mereka tampak kompak mengenakan pakaian seragam ala taktikal berwarna hijau lengkap dengan topi dan sepatu booth hitam, menyerupai gaya militer.

Prabowo sendiri tampil dengan busana khas safari berwarna krem. Kehadiran Presiden sekaligus membuka rangkaian pembekalan yang diikuti para pendidik dari berbagai daerah di Indonesia.

Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya. Selain itu, ada juga beberapa menteri Kabinet Merah Putih yang hadir.

Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan lainnya.

Sebagai informasi, pembekalan tersebut dihadiri 154 kepala sekolah dan 2.221 guru Sekolah Rakyat dari seluruh Indonesia. 

Hingga saat ini, setidaknya ada 100 Sekolah Rakyat  yang telah beroperasi di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Nantinya, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026 dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.