Minggu, 5 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

PDIP Diprediksi Tak Akan Masuk Kabinet Merah Putih Meski Prabowo Mengganti Wamennaker Noel

PDIP diyakini tidak akan gabung ke barisan pemerintahan dengan kadernya menghuni jabatan di Kabinet Merah Putih.

Dokumentasi PDIP/Monang Sinaga
TIDAK MASUK KABINET - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri melantik pengurus DPP PDIP masa bakti 2025-2030 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8/2025) siang. PDIP diyakini tidak akan gabung ke barisan pemerintahan dengan kadernya menghuni jabatan di Kabinet Merah Putih. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) diyakini tidak akan gabung ke barisan pemerintahan dengan kadernya menghuni jabatan di Kabinet Merah Putih.

Analisis itu disampaikan oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta Jamiluddin Ritonga, usai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamennaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ditetapkan tersangka oleh KPK.

Kata Jamiluddin, meski posisi Noel di kabinet sudah diujung tanduk, namun menurut dia, hal itu tidak akan menjadi pintu masuk bagi PDIP gabung ke koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Demokrat hingga Golkar.

"Reshuffle kabinet tampaknya tidak akan melibatkan PDIP. Sebab, PDIP pada Kongres yang baru dilaksanakan telah memutuskan berada di luar pemerintah. PDIP sudah secara tegas menyatakan menjadi penyeimbang," kata Jamiluddin kepada Tribunnewscom, Jumat (22/8/2025).

Diketahui, terjeratnya mantan pentolan Relawan Jokowi Mania (Joman) itu dalam perkara pemerasan pengurusan sertifikat K3 digadang oleh beberapa pihak menjadi salah satu akses bagi PDIP masuk ke kabinet Merah Putih.

Hal itu, didasarkan karena adanya sentimentil antara PDIP dengan 'Orang Jokowi' di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sentimentil itulah yang membuat partai berlogo kepala banteng tersebut masih menetapkan sikap sebagai penyeimbang pemerintah.

Akan tetapi menurut Jamiluddin, sikap PDIP yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri dalam kongres partai awal Agustus kemarin, akan tetap dipegang teguh.

Adapun sikap yang dimaksud yakni posisi PDIP yang akan tetap berada di luar pemerintahan dan tak akan masuk koalisi.

"Karena itu, meskipun Prabowo ingin PDIP masuk kabinet, namun untuk saat ini tampaknya tidak akan terjadi. Selain karena sudah diputuskan dalam kongres, juga faktor Gibran Rakabuming Raka yang ada di kabinet," ujar dia.

"Dua hal itu tentunya menjadi kendala bagi Prabowo untuk memasukkan PDIP dalam kabinetnya saat ini. Karena itu, bila ada reshuffle diperkirakan tidak akan melibatkan PDIP," tambah Jamiluddin.

Analisa Hensa

Pernyataan tersebut senada dengan Analis Komunikasi Politik sekaligus Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) Hendri Satrio alias Hensa.

Menurut Hensa, PDIP sampai kapanpun tidak akan gabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"Saya gak yakin PDIP masuk kabinet, malah gua yakin enggak (masuk)," kata Hensa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved