OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Kronologi Lengkap KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer di Rumah Dinas, Aliran Uang Jadi Petunjuk
KPK menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan disapa Noel di rumah dinasnya di Jakarta Selatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab disapa Noel di rumah dinasnya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Penangkapan Noel berlangsung pada Kamis (21/8/2025) dini hari.
Ia ditangkap KPK terkait dengan kasus dugaan korupsi penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
"Di rumah, daerah Pancoran," ujarnya singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Kasus Noel Jadi Pelajaran, Kaesang Ingatkan Kader PSI di Kabinet Jangan Sekali-kali Korupsi
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, penangkapan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Empat orang petugas KPK disebut mendatangi rumah dinas Noel di Jalan Pancoran Indah V saat ia sedang tertidur.
"Ada empat orang (KPK), posisi (Noel) sedang tidur," ujar sumber tersebut.
Baca juga: Presiden Bakal Lakukan Reshuffle Usai KPK Tetapkan Wamennaker Noel Jadi Tersangka?
Menurutnya, proses penjemputan berlangsung sangat cepat, hanya sekitar 10 hingga 20 menit, sebelum Noel dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Selain Noel, petugas KPK juga membawa satu unit sepeda motor dari kediamannya.
Kronologi Penangkapan Immanuel Ebenezer
Ketua KPK Setyo Budiyanto pun mengungkap kronologi penangkapan Immanuel Ebenezer.
Penangkapan Immanuel Ebenezer merupakan hasil pengembangan dari kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan sebelumnya.
Awalnya, tim KPK menangkap Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3, Irvian Bobby Mahendro (IBM), saat sedang terjadi serah terima uang dari pihak perusahaan jasa.
"Jadi yang kami dapatkan pertama adalah proses serah terima uang antara perusahaan jasa terhadap koordinator, gitu. Nah, IBM," jelas Setyo dalam konferensi pers, Jumat (22/8/2025).
Dari hasil interogasi terhadap IBM dan pihak lain yang tertangkap lebih dulu, nama Wamenaker Noel muncul, beserta bukti dugaan aliran dana Rp 3 miliar dan satu unit motor yang diterimanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.