Ganjar Razuni Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Politik, Hendrik Yoku: Menginspirasi Generasi Muda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Nasional (UNAS) mengukuhkan Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, S.H., M.Si, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Politik.

Pengukuhan Prof. Ganjar digelar di Auditorium UNAS, Selasa (19/8/2025). 

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Ganjar mengangkat tema “Membangun Cita Demokrasi Pancasila di Tengah Krisis Demokrasi Ultra-Liberal.” 

Menurut Ganjar, demokrasi liberal dan ultra-liberal menyimpan kerentanan yang berbahaya.

Oleh karenanya, lanjut dia, demokrasi Pancasila harus hadir sebagai solusi atas paradoks demokrasi liberal yang ditandai dengan ketimpangan sosial, menurunnya partisipasi politik substantif, serta menguatnya populisme.

"Demokrasi sejati bukan sekadar prosedur elektoral, tetapi sistem kehidupan bersama yang menegakkan solidaritas, keberagaman pandangan, dan keadilan sosial."

"Demokrasi harus diremajakan sebagai perjuangan bersama. Bukan milik korporasi, bukan milik elite, melainkan milik seluruh warga. Dengan demikian, demokrasi tidak hanya menjadi sistem, tetapi juga bangunan peradaban dan harapan,” katanya, seperti dikutip unas.ac.id.

Ia mengusulkan penataan ulang sistem pemilu dan kepartaian politik sebagai langkah awal untuk keluar dari krisis demokrasi ultra-liberal.

Dengan begitu, cita demokrasi Pancasila dapat diwujudkan secara konsisten sesuai jati diri bangsa Indonesia.

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sekaligus Koordinator Gerakan Cinta Prabowo (GCP) Se-Tanah Papua, Hendrik Yoku, menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, S.H., M.Si sebagai Guru Besar Ilmu Politik di UNAS.

Pengangkatan tersebut, kata Hendrik Yoku, bukti nyata dedikasi dan kontribusi Ganjar Razuni dalam pengembangan ilmu politik di Indonesia.

“Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Tanah Papua, untuk terus berkarya dan berkontribusi positif di bidang akademik dan profesional,” ujar Hendrik Yoku, dalam keterangannya.

Ia percaya kehadiran Prof. Ganjar Razuni sebagai Guru Besar semakin memperkaya khazanah ilmu pengetahuan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kancah akademik internasional.

Pengukuhan guru besar merupakan pengakuan tertinggi dalam dunia akademik yang diberikan kepada akademisi, yang telah menunjukkan keunggulan dalam bidang keilmuan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ganjar Razuni adalah seorang akademisi dan politisi senior Indonesia yang dikenal luas dalam bidang ilmu politik.

Baca juga: Perspektif Baru Memahami Konstruksi Sejarah, Asas, Ciri, dan Doktrin Partai Golkar