Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Kuda Kirab Nyaris Menyeruduk Warga di Monas Usai Upacara Istana

Warga panik saat kuda kirab keluar jalur di Monas usai penurunan bendera. Insiden kecil ini soroti pengamanan acara kenegaraan

Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadillah
HUT KEMERDEKAAN RI – Seekor kuda dari pasukan kirab pengembalian bendera Merah Putih sempat lepas kendali dan membuat panik warga di tepi jalur, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). Insiden kecil ini menjadi sorotan dalam prosesi penutupan rangkaian upacara kenegaraan HUT RI ke-80 di Istana Negara, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prosesi kirab pengembalian bendera Merah Putih dari Istana Negara ke Monumen Nasional (Monas), Minggu (17/8/2025), nyaris berubah jadi kepanikan massal. Beberapa ekor kuda dari barisan kirab terlihat keluar jalur dan mendekati kerumunan warga di sisi barat laut Monas, sesaat setelah upacara penurunan bendera selesai dilaksanakan.

Sekitar pukul 17.50 WIB, regu pertama pasukan berkuda yang mengawal kirab tiba-tiba bergerak tak terkendali ke arah penonton. Beberapa warga yang berada di pinggir jalur kirab sontak berteriak dan mundur panik, khawatir kuda meloncat ke arah mereka.

Pasukan pengendali kuda langsung sigap menarik kembali hewan-hewan tersebut ke barisan semula. Meski tidak ada korban luka, insiden ini memicu kekhawatiran soal standar pengamanan dalam prosesi kenegaraan yang melibatkan hewan besar.

Salah satu tentara yang menunggangi kuda tersebut terlihat melanjutkan kirab tanpa membawa tongkat di tangan kanannya, diduga untuk memudahkan kendali. Tak lama berselang, regu kedua juga menunjukkan tanda-tanda kesulitan kendali. Salah satu kuda bahkan nyaris berlari keluar dari barisan sebelum berhasil ditenangkan oleh steward.

Prosesi kirab ini merupakan bagian akhir dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Setelah upacara penurunan bendera di Istana Negara, bendera Merah Putih dikawal kembali ke Monas sebagai simbol penutupan kegiatan kenegaraan pada 17 Agustus.

Kirab ini dikawal oleh pasukan berkuda kavaleri dan marching band, yang menambah nuansa khidmat sekaligus menjadi daya tarik bagi masyarakat yang memadati kawasan Monas. Meski sempat diwarnai insiden kecil, prosesi tetap berlangsung dengan antusiasme tinggi.

Baca juga: Insiden Bendera Terbalik di Surabaya, Wali Kota Eri: Paskibraka Tunjukkan Mental Luar Biasa

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara terkait insiden tersebut. Namun, kejadian ini menyoroti pentingnya evaluasi terhadap pengamanan acara kenegaraan yang melibatkan elemen non-manusia seperti kuda, terutama di tengah keramaian publik.

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan kompleksitas prosesi, penyelenggara diharapkan mampu menyesuaikan protokol agar tetap aman dan khidmat, tanpa mengurangi makna simbolik dari tradisi kirab bendera.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan