Minggu, 5 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Insiden Bendera Terbalik di Surabaya, Wali Kota Eri: Paskibraka Tunjukkan Mental Luar Biasa

Eri juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina yang telah mendidik Paskibraka Surabaya dengan penuh kesabaran dan dedikasi

Editor: Eko Sutriyanto
Dokumentasi Pemkot Surabaya
UPACARA BENDERA - Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Balai Kota Surabaya, sempat diwarnai terbaliknya bendera merah putih, Minggu (17/8/2025). Setelah dilakukan perbaikan, upacara tetap dilanjutkan dan bendera merah putih kembali dikibarkan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA –  Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Balai Kota Surabaya, Minggu (17/8/2025), sempat diwarnai insiden kecil.

Saat pengibaran bendera merah putih, warna putih sempat terlihat berada di posisi atas.

Meski demikian, suasana tetap khidmat dan upacara berlangsung lancar.

Insiden itu justru menjadi ujian mental bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Surabaya. 

Dengan sigap, para anggota Paskibraka segera memperbaiki posisi bendera hingga kembali berkibar dengan konfigurasi merah di atas dan putih di bawah.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyaksikan langsung momen tersebut.

Usai upacara, ia mendatangi regu Paskibraka dan memberikan motivasi.

Baca juga: Jam Berapa Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus 2025? Ini Jadwal Resminya

Alih-alih menyoroti kesalahan, Eri justru mengapresiasi ketenangan dan kekompakan mereka.

Menurutnya, respons cepat yang ditunjukkan para pengibar adalah bukti kedewasaan mental.

“Tadi saya sampaikan kepada adik-adik Paskibraka, jangan pernah surut. Kesalahan itu hal yang biasa. Yang penting bagaimana kalian tetap tenang, saling mendukung, dan segera memperbaikinya,” ujar Eri.

Sebagai mantan anggota Paskibraka, Eri mengaku bangga. Ia menilai para pelajar yang terpilih mengibarkan bendera telah menunjukkan kualitas sebagai generasi muda yang tangguh, bermental kuat, dan pantas menjadi teladan.

Bagi Eri, sebuah celah kesalahan justru bisa menjadi penguat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Karena sebuah kekurangan itu adalah keberhasilan atau penguat diri kita untuk menjadi lebih kuat lagi,” imbuhnya.

Tak lupa, Eri juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina yang telah mendidik Paskibraka Surabaya dengan penuh kesabaran dan dedikasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved