Sabtu, 4 Oktober 2025

Puji Pidato Presiden, Bamsoet Apresiasi Kebijakan Tegas Prabowo

Bamsoet dukung langkah tegas perkuat kedaulatan ekonomi, hukum, pertahanan, dan kesejahteraan rakyat

Editor: Content Writer
MPR
SIDANG TAHUNAN MPR - Bamsoet puji pidato Presiden Prabowo di Sidang Tahunan MPR RI 2025, dukung langkah tegas perkuat kedaulatan ekonomi, hukum, pertahanan, dan kesejahteraan rakyat. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI-DPD RI tahun 2025, Sabtu (16/8/2025).

Menurut Bamsoet, pidato Presiden bukan hanya menampilkan capaian konkret selama 299 hari pemerintahan, tetapi juga menjadi penegasan sikap Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri, memperkuat kedaulatan ekonomi, menegakkan hukum, serta konsisten mengawal amanat konstitusi UUD 1945.

Baca juga: Hadiri Sidang Tahunan, Bamsoet Dukung Pimpinan MPR RI Selesaikan Rumusan PPHN

"Tekad Presiden Prabowo dalam memerangi korupsi patut diapresiasi. Beliau berani mengungkap secara terbuka kebocoran dan potensi penyelewengan anggaran negara, bahkan berhasil mengamankan Rp 300 triliun APBN yang rawan diselewengkan untuk dialihkan ke sektor produktif," ujar Bamsoet usai menghadiri sidang di Gedung Parlemen, Jakarta.

Selain itu, Bamsoet juga mendukung kebijakan Presiden menertibkan 3,1 juta hektare lahan sawit ilegal, penertiban tambang bermasalah, hingga ancaman pidana bagi penimbun bahan pokok. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan keberpihakan pemerintah pada rakyat.

Di sektor pertahanan, Bamsoet menilai rencana pembangunan enam komando daerah militer baru, puluhan satuan tambahan di TNI AL dan AU, hingga grup pasukan khusus, sebagai langkah visioner di tengah dinamika geopolitik global.

“Presiden sedang membangun pertahanan rakyat semesta yang modern, merata, dan tangguh. Ini penting agar kekayaan yang kita kelola tetap terlindungi,” kata Bamsoet.

Bamsoet juga menyoroti capaian di sektor pangan, di mana Indonesia berhasil surplus beras dengan cadangan lebih dari 4 juta ton serta kembali mengekspor beras dan jagung setelah puluhan tahun. Kenaikan harga beli gabah menjadi Rp 6.500/kg dinilainya mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menghidupkan ekonomi desa.

Di bidang sosial, ia menilai program Makan Bergizi Gratis untuk 20 juta penerima menjadi lompatan besar dalam membangun generasi unggul. Program tersebut juga membuka 290.000 lapangan kerja baru dan menggerakkan lebih dari 1 juta petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM.

“Semangat Indonesia Incorporated yang disampaikan Presiden adalah ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu, bergotong royong, dan berorientasi pada kepentingan nasional. Kita perlu mendukung penuh arah kebijakan ini,” pungkas Bamsoet.

Baca juga: Hadiri Peluncuran Buku Kiprah Tutut Soeharto, Bamsoet: Mbak Tutut Sosok Inspiratif


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved