Senin, 29 September 2025

Sidang Tahunan MPR

Prabowo: Tingkat Kemiskinan Ditekan Jadi 8,47 Persen, Terendah Sepanjang Sejarah

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah berhasil menekan tingkat kemiskinan di Indonesia menjadi 8,47 persen, Jumat (15/8/2025).

Dokumentasi Sekretariat Presiden
PIDATO SIDANG TAHUNAN - Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Prabowo mengatakan, pemerintah berhasil menekan tingkat kemiskinan di Indonesia menjadi 8,47 persen. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah berhasil menekan tingkat kemiskinan di Indonesia menjadi 8,47 persen.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76 persen di Februari 2025 dari 4,82 persen tahun lalu. Dengan 3,6 juta lapangan kerja baru yang berhasil diciptakan. Tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47 persen, terendah sepanjang sejarah," ujar Prabowo.

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, pemerintah bekerja keras agar inflasi tetap rendah pada kisaran 2,4 persen sehingga menjaga daya beli rakyat, terutama masyarakat yang tidak mampu.

Presiden Prabowo Subianto menyebut, itulah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan kesungguhan, pemerintah mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera.

"Optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek perekonomian Indonesia tinggi." 

"Realisasi investasi paruh pertama mencapai target APBN dan pasar saham kita pun menunjukkan perkembangan menggembirakan di tengah situasi global yang sangat tidak pasti," ungkapnya.

Ia menjelaskan, berbagai program unggulan pemerintah telah dirasakan rakyat Indonesia.

Di antaranya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah dirasakan oleh 20 juta penerima manfaat.

MBG adalah program penyediaan makanan bergizi gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan ibu hamil. 

Program MBG mulai digulir sejak 6 Januari 2025 di 26 provinsi Indonesia dengan menargetkan siswa-siswi PAUD hingga SMA serta ibu hamil dan menyusui. 

Baca juga: Presiden Prabowo: Alokasi Anggaran untuk MBG sebesar Rp335 Triliun Tahun 2026

Kemudian, jelas Prabowo, program cek kesehatan gratis sudah mencapai lebih dari 17 juta penerima manfaat.

"Revitalisasi sekolah, sudah sampai lebih dari 13 ribu sekolah dan madrasah. Sekolah Rakyat sudah mencapai 100," ujarnya.

Selain itu, ada pula pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah dimulai pada tahun ini.

Koperasi Merah Putih adalah program nasional yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi desa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan