HUT Kemerdekaan RI
WAWANCARA EKSKLUSIF: Perjuangan Anak NTT Jadi Paskibraka: Jual Jagung Bakar, Ibu Gadai Kompor
Demi sang anak lolos Paskibraka Nasional 2025, seorang ibu di NTT rela menggadaikan kompor satu-satunya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Peringatan HUT ke-80 RI tahun 2025 akan menjadi momen bersejarah bagi Paulus Gregorius Afrizal atau akrab disapa Afril, siswa kelas XI SMA Katolik Frateran Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Remaja 17 tahun ini terpilih menjadi satu dari 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025 yang akan mengibarkan Sang Merah Putih di Istana Negara, Jakarta pada 17 Agustus mendatang.
Di balik kebanggaan itu, tersimpan kisah pengorbanan luar biasa sang ibu, Magdalena Juliana (40), penjual bakso tusuk dan jagung bakar di Kupang. Demi mewujudkan mimpi anaknya, ia rela menjual bahkan menggadaikan peralatan rumah tangga, termasuk kompor, untuk membiayai seleksi dan perlengkapan latihan.
"Jadi, malam itu saya bilang kita tidak punya lagi apa-apa yang bisa kita jual. Jadi saya omong di anak saya, saya bilang biar sudah mama jual mama punya kompor saja," kata Juliana sambil menyeka air matanya.
Baca juga: HUT ke-80 RI: 16 Ribu Diundang ke Istana, Jutaan Warga Diminta Rayakan di Rumah
Berikut petikan wawancara Tribunnews.com dengan Magdalena, Selasa (12/8/2025):
Tanya: Apa respons Ibu saat pertama kali mendengar kabar bahwa Afril terpilih sebagai Paskibraka Nasional?
Jawab: Senang, tapi memang saya tidak menyangka dia bisa lolos sampai nasional. Kami tidak pernah bermimpi sejauh itu. Sampai tingkat provinsi saja saya dan dia sudah bilang puji Tuhan. Jadi ketika diumumkan lolos nasional, rasanya luar biasa.
Tanya: Bagaimana momen saat pertama kali tahu kabar tersebut? Kabar datang langsung dari Afril?
Jawab: Iya, waktu itu kami sama-sama di Kupang, sedang masak siang. Dia bilang, "Mama, sebentar jam 12 mau pengumuman." Tapi menjelang jam 12, dia bilang ditunda sampai jam 6 sore. Dia minta izin mendengar pengumuman di tempat adorasi di Bunda Maria. Sebelum pergi, semua pekerjaan rumah dia selesaikan.
Sekitar jam 6 lewat, dia telepon: "Mama, saya yang lolos." Saya belum percaya. Saya bilang, "Kau dengar baik-baik dulu, mungkin salah nama." Dia jawab, "Tidak, Mama. Mereka sebut Paulus. Yang ikut verifikasi nama Paulus cuma saya sendiri."
Saya tetap minta dia pastikan lagi. Lalu dia kirim link dan potongan video pengumuman, karena saya tidak bisa buka link. Setelah melihat videonya, saya langsung sujud syukur, bilang terima kasih kepada Tuhan dan Bunda Maria karena doa kami terwujud.
Tanya: Sehari-hari aktivitas Ibu dan Afril seperti apa?
Jawab: Saya ibu rumah tangga. Untuk hidup sehari-hari, saya jual bakso tusuk dan jagung bakar. Pagi saya antar anak-anak sekolah—ada empat yang tinggal bersama saya, satu lagi dengan neneknya, dan satu belum sekolah. Setelah itu, saya mulai membuat bakso tusuk. Kadang juga saya ojek.
Tanya: Apakah Afril ikut membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari?
Jawab: Ya, dia membantu di rumah dan juga mencari tambahan. Sepulang sekolah kadang dia ojek, dan kalau malam Minggu dia jual jagung bakar.
Tanya: Di sekolah, apakah Afril aktif?
Jawab: Dia aktif sekali, baik akademis maupun non-akademis, dan sangat disiplin.
Tanya: Bagaimana proses seleksi Afril hingga akhirnya terpilih ke Paskibrakan nasional?
Jawab: Dari sekolah, dia ikut seleksi Paskibraka tingkat kabupaten, lalu provinsi, sampai nasional. Semua prosesnya dia ceritakan ke saya.
Tanya: Afril ikut ekstrakurikuler paskibraka di sekolah?
Jawab: Tidak, dia ikut bahasa Jerman dan karate. Latihan baris-berbaris mulai intens setelah terpilih mewakili sekolah di seleksi kabupaten. Hampir setiap hari latihan fisik dan PBB.
Tanya: Apa Afril ikut membantu usaha jagung bakar?
Jawab: Bukan hanya membantu, memang dia yang menjual. Setelah dia berangkat ke Jakarta, saya dibantu adiknya yang nomor dua.
Paskibraka 2025
Paskibraka Nasional 2025
Paskibraka Nasional
Kisah Inspiratif
perjuangan anak NTT
Paulus Gregorius Afrizal
Istana Merdeka
HUT Kemerdekaan RI
HUT ke-80 RI
Istana Negara
HUT Kemerdekaan RI
VIRAL Bocah SD di Gowa Ketahuan Pungut Kue Sisa Pejabat, Endingnya Bikin Nangis Haru |
---|
Besok Hari Terakhir Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen dari PLN |
---|
Promo Merdeka KAI Diskon 20 Persen Diperpanjang hingga 31 Agustus 2025 |
---|
Peringatan HUT ke-80 RI di Caracas: Upacara Bendera dan Peletakan Karangan Bunga di Panteón Nacional |
---|
Armaya Doremi Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih di Boston City Hall untuk Pertama Kalinya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.