Gempa Turki
Gempa Turki 6,1 Magnitudo, Kemlu RI Pastikan 185 WNI di Balikesir Aman
Kemlu RI memastikan 185 WNI di Balikesir, Turki dalam kondisi aman setelah gempa 6,1 magnitudo mengguncang wilayah tersebut.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) memastikan 185 Warga Negara Indonesia (WNI) di Balikesir, Turki dalam kondisi aman setelah gempa 6,1 magnitudo mengguncang wilayah tersebut.
Balikesir adalah provinsi yang berada di sebelah Tenggara ibu kota Turki, Istanbul. Jaraknya 281 kilometer dari Istanbul atau 3,5 jam perjalanan bila ditempuh lewat darat.
Gempa yang berpusat di Balikesir terjadi, Minggu (10/8/2025) malam waktu setempat.
Guncangannya terasa di beberapa wilayah kota besar di Turki yakni Istanbul, Izmir, dan Denizli.
Badan Manajemen Bencana Turki (AFAD) melaporkan satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,1 magnitudo tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS Gempa 6,1 di Balikesir Turki, Puluhan Bangunan Roboh dan Korban Terjebak
Selain itu, akibat gempa yang terjadi pukul 19.53 waktu setempat tersebut membuat sejumlah bangunan runtuh.
Kemlu RI mencatat berdasarkan data lapor diri, ada 185 warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Balikesir dari total 10.186 WNI yang tinggal di Turki.
Sampai saat ini tidak ada informasi adanya WNI yang menjadi korban akibat gempa tersebut.
Baca juga: Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA
"KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Satgas Pelindungan WNI. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI akibat gempa tersebut," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Kemlu RI melalui kantor perwakilan di Turki seperti KBRI Ankara dan KJRI Istanbul kata Judha akan terus memantau dampak gempa.
Bagi WNI yang mengalami situasi darurat diimbau segera menghubungi hotline KBRI Ankara +90 532 135 22 98, dan KJRI Istanbul +90 534 453 56 11.
"KBRI Ankara dan KJRI Istanbul akan terus memonitor dampak gempa yang terjadi," katanya.
Judha Nugraha adalah seorang birokrat dan diplomat Indonesia yang kini menjabat sebagai Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Terbaru, Judha Nugraha dicalonkan menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab di Abu Dhabi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.