KH Ma'ruf Amin Nilai BERANI Ambil Sikap Tepat Salurkan Aspirasi Politik ke PKB
BERANI menggelar Pendidikan Kader Badan Partai dan Pendidikan Instruktur Tahun 2025 di Balai Diklat Industri, Jakarta.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-13 RI yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Ma’ruf Amin, menghadiri acara Badan Persaudaraan Antariman (BERANI), Minggu (10/9/2025).
BERANI menggelar Pendidikan Kader Badan Partai dan Pendidikan Instruktur Tahun 2025 di Balai Diklat Industri, Jakarta.
Kegiatan ini diikuti 120 peserta yang berasal dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Hadir dalam acara pembekalan, KH Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada BERANI yang telah menghimpun masyarakat komunitas lintas iman untuk bergabung di PKB.
“Saya menyampaikan apresiasi karena BERANI telah mengambil sikap yang tepat dan benar dengan menyalurkan aspirasi politiknya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ujar KH. Ma’ruf Amin dikutip, Minggu (10/8/2025)
Menurutnya, PKB didirikan oleh para kiai, namun diperuntukkan untuk semua golongan tanpa membedakan ras, agama, etnik, dan suku bangsa.
“Karena itu namanya PKB, kalau hanya untuk kiai namanya PKK (Partai Kebangkitan Kiai),” kelakarnya.
KH Ma’ruf menegaskan bahwa PKB adalah rahmatan lil ‘aalamin (rahmat untuk semesta) yang dibangun melalui dua pilar: Kesepakatan Ketuhanan (mistaq robbani) dan Kesepakatan Nasional atau Kebangsaan (mistaq wathoni).
Keduanya menjadi landasan membangun bangsa secara bersama-sama demi mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf ketiga oleh para pendiri bangsa disebutkan bahwa kemerdekaan yang kita raih adalah rahmat Tuhan," kata KH Ma'ruf.
Di paragraf keempat ditegaskan tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” pesannya.
Wakil Ketua Umum PKB, Hanif Dhakiri, menambahkan bahwa PKB memang memiliki karakter sebagai rumah bagi semua suku bangsa, ras, dan agama.
Menurutnya, isu keberagaman di PKB bukan hanya sebatas retorika, tetapi telah diimplementasikan nyata melalui keberadaan BERANI.
“Partai lain baru berbicara tentang isu keberagaman dan toleransi hanya di permukaan. Tapi PKB sudah melaksanakannya lebih dalam dengan dibentuknya BERANI sebagai wadah komunitas lintas iman untuk menyuarakan kepentingan melalui partai,” tegas Hanif.
Ketua Umum BERANI, Pendeta Lorens Manuputty, menyatakan bahwa kehadiran BERANI adalah wujud nyata komitmen untuk memperkuat persaudaraan antariman di ranah politik.
Anggota Komisi VIII DPR: Banjir Bali Jadi Alarm Keras Sistem Mitigasi Bencana Kita Masih Lemah |
![]() |
---|
Karding Direshuffle, Elite PKB Singgung soal Devisa hingga Perlindungan Pekerja Migran |
![]() |
---|
Anggota Baleg DPR Sebut RUU PPRT Amanat Konstitusi untuk Tegakkan Keadilan Sosial |
![]() |
---|
Prabowo Copot Abdul Kadir Karding dari Jabatan Menteri P2MI, Elite PKB Bereaksi |
![]() |
---|
Ada Seruan Bebaskan Delpedro Cs di Kasus Penghasutan, Polisi: Kami Tidak Tutup Mata, Tutup Telinga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.