Minggu, 5 Oktober 2025

Fungsi Baru 14 Komando Daerah TNI Angkatan Laut yang Diresmikan Presiden Prabowo Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto meresmikan 14 Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral). Apa tugasnya?

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Kompas.com
KOMANDO DAERAH TNI AL - Laksamana TNI Muhammad Ali menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut sejak 2022. Ali menjelaskan, Kodaeral juga akan mempunyai tugas baru sebagai pertahanan pantai guna mencegah operasi amfibi dari musuh. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meresmikan 14 Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) beserta sejumlah satuan baru lainnya di jajaran tiga matra TNI dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025) hari ini.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan Kodaeral merupakan salah satu organisasi hasil validasi organisasi TNI Angkatan Laut yaitu peningkatan status dan perubahan nomenklatur dari 14 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) yang sudah ada sebelumnya.

Ia menjelaskan Kodaeral mengemban fungsi tambahan dari fungsi yang sebelumnya dimiliki oleh Lantamal.

Fungsi utama Lantamal, jelas dia, sebelumnya yakni sebagai Komando Pelaksana Dukungan (Kolakduk).

"Ditambah menjadi fungsi pembinaan terhadap satuan-satuan di bawah jajarannya dan fungsi operasi," kata Tunggul saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (8/8/2025) lalu.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, Kodaeral dipimpin oleh Perwira Tinggi TNI bintang dua atau Laksamana Muda (Laksda).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali sebelumnya juga telah menjelaskan secara struktur organisasi, Kodaeral akan berada di bawah kesatuan Armada TNI AL.

Kodaeral juga akan mempunyai tugas baru sebagai pertahanan pantai guna mencegah operasi amfibi dari musuh.

Untuk itu, kata Ali, nantinya setiap Kodaeral juga akan memiliki Komando Gabungan Pertahanan Pantai (Kogabhantai).

"Mungkin nanti ke depan akan dilengkapi dengan coastal defense (sistem pertahanan pantai). (Jumlah) Kodaeral 14 sesuai Lantamal ini," ungkap Ali usai media gathering di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Kamis (24/7/2025).

"Untuk yang satunya adalah IKN itu masih kita pertimbangkan, mudah-mudahan juga nanti bisa jadi, tapi mungkin dia spesial karena dia IKN Ibu Kota," pungkas Ali.

Sebaran Wilayah dan Nama-Nama Komandan

Berikut ini nama 14 perwira tinggi TNI AL yang ditunjuk menjadi Komandan di 14 Kodaeral beserta wilayah tugasnya berdasarkan salinan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025 yang beredar pada Jumat (8/8/2025).

Keberadaan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025 tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Markas Besar TNI pada hari yang sama.

1. Dankodaeral I (Belawan)

Laksda TNI Deni Septiana, sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Strategi Lemhannas 

2. Dankodaeral II (Padang)

Laksma TNI Sarimpunan Tanjung, sebelumnya menjabat sebagai Danlantamal II Padang Koarmada I

3. Dankodaeral III (Jakarta)

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved