Senin, 29 September 2025

NasDem Matangkan Target Tiga Besar di Pemilu 2029, Konsolidasi dan Peta Elektoral Jadi Fokus

Target tersebut dibahas secara serius dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Wahyu Aji
HO/IST
PEMILU 2029 - Ketua DPP Partai NasDem sekaligus Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/8/2025). Dalam kesempatan ini, Rifqinizamy mengungkap target NasDem menang besar di Pemilu 2029. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menargetkan masuk tiga besar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.

Pemilihan Umum, yaitu proses demokratis di mana rakyat memilih wakil-wakilnya untuk duduk di lembaga legislatif dan eksekutif.

Baca juga: NasDem Tegaskan Dukungan Penuh ke Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: Bukan Sekadar Lip Service

Di Indonesia, pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2017.

Target tersebut dibahas secara serius dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua DPP Partai NasDem sekaligus Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyatakan bahwa partainya telah melakukan berbagai langkah konsolidasi untuk mewujudkan ambisi tersebut, baik melalui struktur organisasi maupun kekuatan di legislatif dan eksekutif.

“Kami melakukan konsolidasi organisasi dari struktur DPP, DPW, DPD hingga ke tingkat paling bawah. Kami juga menguatkan pilar partai, yakni kekuatan di legislatif dan eksekutif, untuk meningkatkan daya dongkrak elektoral,” ujar Rifqinizamy di sela-sela Rakernas, Sabtu (9/8/2025).

Ia menambahkan, kemenangan elektoral yang ditargetkan tidak hanya sebatas angka, tetapi juga harus dilandasi oleh semangat ideologis partai.

"Untuk memenangkan pemilu, Partai NasDem tidak hanya mengejar kemenangan angka, tetapi harus diisi dengan semangat ideologi restorasi. Jalan menuju kemenangan harus benar dan berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Dalam forum yang sama, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan sejumlah tantangan elektoral yang perlu diantisipasi Partai NasDem jika ingin mencapai target tiga besar di 2029.

Menurutnya, NasDem merupakan salah satu dari sedikit partai yang mengalami kenaikan suara secara konsisten dalam tiga pemilu terakhir, namun tetap ada sejumlah kerentanan yang harus diwaspadai.

Baca juga: Nilai OTT Abdul Azis Tidak Arif, Surya Paloh Minta Fraksi NasDem di DPR Panggil KPK

“Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014. Tapi ini juga sangat bergantung pada sistem proporsional terbuka, karena memungkinkan partai mengusung caleg-caleg populer,” ungkap Burhanuddin.

Ia mengingatkan bahwa jika sistem pemilu ke depan berubah menjadi proporsional tertutup, hal tersebut bisa menjadi tantangan serius bagi NasDem.

Lebih lanjut, Burhanuddin juga menyoroti kekuatan distribusi suara NasDem yang masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, luar Jawa, serta kalangan kelas menengah, yang menurutnya masih kurang ideal untuk skala kemenangan nasional.

“NasDem perlu memperluas basis dukungan di Jawa, menyasar pemilih kelas menengah bawah, dan menjangkau generasi muda. Saat ini, 56 persen pemilih berasal dari segmen anak muda, dan akan semakin besar di 2029,” jelasnya.

Sementara itu, menimpali paparan Burhanudin, Rifqinizamy menegaskan, semua analisis dan strategi yang dirumuskan dalam Rakernas ini akan menjadi peta jalan restorasi partai menuju 2029.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan