Selasa, 7 Oktober 2025

Munaslub Partai Golkar

Ridwan Hisjam Dukung Munaslub Golkar, Ini Alasannya

Sebelumnya beredar kabar mengenai Munaslub Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
MUNASLUB GOLKAR - Senior Partai Golkar Ridwan Hisjam melakukan sesi wawancara khusus di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024). Kali ini, Ridwan mendukung wacana Munaslub Golkar. 

Syarat Munaslub Golkar

Meski mendukung Munaslub, Ridwan mengingatkan bahwa pelaksanaan Munaslub Golkar tidak bisa dilakukan sembarangan. 

Ia menjelaskan ada empat syarat AD/ART Partai Golkar yang bisa menjadi dasar digelarnya Munaslub.

“Pertama, apabila ketua umum melanggar AD/ART Partai Golkar. Kedua, kalau ketua umum terkena pidana atau terindikasi pidana. Ketiga, berhalangan tetap, misalnya meninggal dunia atau sakit yang tidak mungkin sembuh. Keempat, mengundurkan diri. Kalau salah satu unsur ini terpenuhi dan daerah-daerah punya keinginan, maka Munaslub bisa digelar,” tandasnya.

Saat ini kursi Ketua Umum Golkar dijabat Bahlil Lahadalia sejak 21 Agustus 2024 lalu.

Munaslub di internal Golkar biasanya bertujuan untuk mengganti Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.

Beberapa kali Golkar menyelenggarakan Munaslub, yang paling menonjol adalah untuk mengatasi dualisme kepemimpinan setelah Munas 2014, dan untuk memilih ketua umum baru setelah Setya Novanto mundur pada tahun 2017.

Ridwan Hisjam dikenal senior di Partai Golkar.

Dia pernah menjadi anggota DPR RI selama empat periode dari tahun 1997 hingga 2024.

Di daerah, dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur 2004–2009 periode 2004–2009.

Ridwan mewakili daerah pemilihan Jawa Timur V (Kota Malang, Kabupaten Malang (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) saat menjadi anggota DPR.

Awal Mula Munculnya Kabar Munaslub Golkar

Sebelumnya beredar kabar mengenai Munaslub Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat. 

Dalam sebuah pemberitaan di media arus utama, disebut bahwa Istana sudah merestui pergantian Bahlil Lahadalia dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Informasi yang tak memiliki sumber jelas itu bahkan menyebut restu disampaikan gamblang kepada Nusron Wahid, politikus Golkar yang juga 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved