Selasa, 30 September 2025

Profil dan Sosok

Profil Dirut KAI Didiek Hartantyo, Bungkukkan Badan Minta Maaf atas Batalnya 80 Perjalanan KA

Profil Dirut KAI Didiek Hartantyo menjadi sorotan setelah meminta maaf dan membungkukkan badan kepada publik atas batalnya 80 perjalanan kereta api.

Dok. KAI
BUNGKUKKAN BADAN - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo menjadi sorotan setelah membungkukkan badan dan meminta maaf kepada publik dalam keterangan pers, Minggu (3/8/2025). PT KAI terpaksa membatalkan 80 perjalanan kereta api karena adanya insiden KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). (Dok KAI) 

Didiek Hartantyo kemudian melanjutkan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Daniels College of Business, University of Denver, Amerika Serikat.

Karier Didiek Hartantyo

DIRUT KAI - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, beberapa waktu lalu. Didiek merupakan mantan bankir yang ditunjuk menjadi Dirut KAI sejak 2020.
DIRUT KAI - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, beberapa waktu lalu. Didiek merupakan mantan bankir yang ditunjuk menjadi Dirut KAI sejak 2020. (Dok UNS)

Rampung studi di luar negeri, Didiek Hartantyo kembali ke Jakarta dan bekerja selama kurang lebih 10 bulan pada periode 1995–1996.

Pada tahun 1996, Didiek ditugaskan di kantor Bank Exim di Hongkong selama tiga tahun hingga 1999. 

Saat pulang ke Indonesia, Bank Exim telah bertransformasi menjadi Bank Mandiri.

Lulusan SMA Negeri 4 Surakarta ini melanjutkan kariernya di Bank Mandiri selama 28 tahun.

Berkat dedikasi dan pengalamannya, pada tahun 2016 Didiek dipercaya oleh pemerintah untuk menjabat sebagai Direktur Keuangan KAI.

Selanjutnya, pada tahun 2020, Didiek diangkat menjadi Direktur Utama PT KAI (Persero) dan masih mengemban amanah tersebut hingga saat ini.

Prestasi di KAI

DIRUT KAI - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo. Didiek merupakan mantan bankir yang ditunjuk menjadi Dirut KAI sejak 2020. (Dok UNS)
DIRUT KAI - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo. Didiek merupakan mantan bankir yang ditunjuk menjadi Dirut KAI sejak 2020. (Dok UNS) (Laman KAI)

Langkah transformasi kepemimpinan Didiek Hartantyo sebagai Dirut KAI mencatatkan hasil signifikan.

Setelah bangkit dari krisis pandemi Covid-19, kinerja keuangan KAI mencatat perbaikan signifikan, dari rugi Rp 1,7 triliun pada 2020 menjadi laba bersih Rp 2,2 triliun pada 2024.

Berdasarkan keterangan resmi KAI pada 23 Juli 2025, nilai aset KAI melonjak dari Rp 52,2 triliun menjadi Rp 97,1 triliun pada periode yang sama.

Volume penumpang melonjak dari 187 juta orang pada 2020 menjadi 453 juta orang pada 2024.

Sementara itu, angkutan barang stabil tumbuh dari 45,1 juta ton menjadi 69,2 juta ton, mengukuhkan peran KAI sebagai tulang punggung logistik nasional.

Pada 2024, KAI juga mencatat tingkat kecelakaan kereta api terendah dalam 10 tahun terakhir. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan keselamatan berbasis teknologi, seperti sistem Track Monitoring and Diagnostic (Track-Mod) dan Smart Rail.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan