Senin, 29 September 2025

Munaslub Partai Golkar

Meutya Hafid: Golkar Fokus Kawal Presiden Prabowo, Tidak Ada Munaslub

Meutya menyatakan bahwa tidak ada wacana Partai Golkar untuk mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

|
Ist/Dok Pribadi
TEPIS MUNASLUB - Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Komunikasi Digital RI, Meutya Hafid. Ia menegaskan bahwa Partai Golkar saat ini tengah fokus mengawal program dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Komunikasi Digital RI, Meutya Hafid, menegaskan bahwa Partai Golkar saat ini tengah fokus mengawal program dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyatakan bahwa tidak ada wacana Partai Golkar untuk mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Saat ini kursi Ketua Umum Golkar dijabat Bahlil Lahadalia sejak 21 Agustus 2024 lalu.

Dalam beberapa hari terakhir isu mengenai Munaslub Golkar berembus.

Munaslub di internal Golkar biasanya bertujuan untuk mengganti Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.

“Partai Golkar tengah fokus mengawal berbagai kebijakan dan program Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub,” ujar Meutya.

Menurut Meutya, isu-isu mengenai Munaslub maupun isu politik lainnya yang berkembang bagian upaya untuk memecah soliditas Partai Golkar yang saat ini sedang fokus mengawal pemerintahan Presiden Prabowo, baik di eksekutif maupun legislatif.

“Munculnya isu mengenai Munaslub dan isu lain yang beredar kemungkinan untuk memecah Partai Golkar yang tengah solid untuk mendukung dan mengawal program Presiden Prabowo Subianto di eksekutif maupun legislatif. Bahkan kami meyakini seluruh kader Partai Golkar di pusat sampai ke tingkat desa tengah fokus mengawal program-program Bapak Presiden yang berdampak positif bagi masyarakat,” tegas Meutya.

Meutya juga menjelaskan bahwa saat ini Partai Golkar justru tengah melakukan penyegaran dan penguatan kepengurusan di tingkat daerah melalui Musyawarah Daerah (Musda).

“Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil Lahadalia menargetkan seluruh Musda untuk 38 provinsi dapat selesai akhir tahun 2025 ini. Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang,” tutup Meutya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan