Munaslub Partai Golkar
Nurdin Halid Sebut Isu Munaslub Golkar Dikembangkan Orang-orang Frustasi untuk Meraih Kekuasaan
Nurdin Halid menyebut Munaslub sengaja dimunculkan pihak-pihak yang sengaja merusak soliditas dan reputasi Partai Golkar.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Nurdin Halid, angkat bicara mengenai isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menerpa partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ia menegaskan isu Munaslub sengaja dimunculkan pihak-pihak yang sengaja merusak soliditas dan reputasi Partai Golkar untuk kepentingan tertentu.
Baca juga: Partai Golkar Fokus Konsolidasi Lewat Musyawarah Daerah di Seluruh Provinsi, Bantah Isu Munaslub
Nurdin juga mengingatkan bahwa upaya provokasi yang tidak berdasar, apalagi yang berkaitan dengan institusi politik strategis seperti Golkar, bisa berujung pada konsekuensi serius.
"Hati-hati, jangan sampai niat jahat justru berbalik merugikan diri sendiri. Golkar tidak akan membiarkan upaya pelemahan ini terus berlanjut," kata Nurdin dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/8/2025).
"Ini harus diwaspadai. Karena ada juga orang-orang yang memang punya agenda ingin merusak kesolidan Golkar. Gerakan seperti ini tentu sangat berbahaya bagi partai," lanjut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu.
Nurdin mengatakan isu Munaslub Golkar hanya hoaks. Pasalnya tidak ada alasan untuk menggelar Munaslub.
"Isu Munaslub itu dikembangkan oleh orang-orang frustasi yang mencoba kasak-kusuk untuk meraih kekuasaan," pungkas Nurdin.
Kabar soal Munaslub Golkar
Sebelumnya beredar kabar mengenai Munaslub Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Dalam sebuah pemberitaan di media arus utama, disebut bahwa Istana sudah merestui pergantian Bahlil Lahadalia dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca juga: Tanggapi Isu Munaslub, Nurdin Halid Pastikan Golkar Tetap Solid dan Bahlil Masih On Track
Informasi yang tak memiliki sumber jelas itu bahkan menyebut restu disampaikan gamblang kepada Nusron Wahid, politikus Golkar.
Dalam pemberitaan itu, Nusron Wahid selaku Ketua DPP Partai Golkar cum Menteri ATR/Kepala BPN, dipanggil menghadap Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil dari kursi Ketum Golkar dieksekusi tahun ini.
Bahlil sendiri resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024.
Saat itu ia terpilih secara aklamasi menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari posisi ketua umum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.