PDIP Konsolidasi Internal setelah Bimtek di Bali, Ada Kaitannya dengan Kongres? Koster Beri Bantahan

I Wayan Koster menjelaskan, pelaksanaan konsolidasi partai yang akan dimulai pukul 14.00 Wita di BNDCC Nusa Dua.

Pelaksanaan konsolidasi pun tertutup untuk media.

"Tertutup, namanya juga konsolidasi. Nggak boleh diliput," imbuhnya.

Terkait kehadiran sosok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Koster berharap Mantan Presiden RI itu akan hadir.

Sementara itu, menurut Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, telah menutup acara Bimtek Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota fraksi PDIP periode masa bakti 2024-2029 di Bali, pada Rabu, 30 Juli 2025 malam.

Terkait apakah pada Jumat, 1 Agustus 2025 dilanjutkan konsolidasi atau kongres partai, Puan meminta masyarakat menunggu informasi kegiatan berikutnya.

Masih mengutip Tribun Bali, Puan belum menjelaskan lebih detail mengenai konsolidasi partai tersebut.

“Coba kita lihat, bagaimana nanti tanggal 1 Agustus kelanjutannya. Coba kita lihat nanti tanggal 1 Agustus (lokasi di Nusa Dua atau tidak)."

"Saya nggak tahu, tanya ke DPP partai (peserta Bimtek masih tetap di Bali untuk kegiatan tanggal 1 Agustus atau tidak),” ucapnya.

Baca juga: PDIP Ditarget Hanya Dapat 7 Persen Suara di Pemilu 2029, Andreas Hugo: Jadi Kekuatan Lebih Solid

Adian Napitupulu Sebut Tidak Ada Pembicaraan Terkait Kongres

Pun dengan anggota komisi VII DPR RI yang juga politikus PDIP, Adian Napitupulu.

Adian yang menghadiri Bimtek di Bali Beach Convention Center ini, menjelaskan tidak ada pembicaraan terkait kongres di dalam acara.

“Tidak ada pembicaraan soal itu kita cuma konsolidasi soal penguatan partai. Sampai tadi kelihatannya begitu. No komen no komen cukup ya,” kata Adian, Rabu kemarin.

Disinggung mengenai apa saja hal yang disampaikan Megawati Soekarnoputri, Adian mengatakan, ada banyak hal disampaikan.

 “Kita kader harus mengetahui bagaimana menggunakan kewenangan kita untuk berpihak pada rakyat,” imbuhnya. 

“Panjanglah pokoknya,” ucap Adian singkat sambil berjalan meninggalkan awak media.