Senin, 6 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Jokowi Ungkap Sosok Mulyono yang Ramai Disebut Calo Tiket Terminal: Beliau Terakhir Kerja di Jambi

Jokowi beri pembelaan pada Mulyono, teman seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM yang dituduh sebagai calo tiket bus di Terminal Tirtonadi, Solo.

UGM (Humas UGM/Firsto)
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pembelaan terhadap teman seangkatannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Mulyono yang belakangan disebut-sebut sebagai calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. Sosok Mulyono ini jadi sorotan usai hadir dalam acara Reuni angkatan 1980 yang bertajuk “Reuni SPIRIT ‘80: Guyub, Rukun, Migunani” di Fakultas Kehutanan UGM, pada Sabtu (26/7/2025) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pembelaan terhadap teman seangkatannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Mulyono yang belakangan disebut-sebut sebagai calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah.

Sosok Mulyono ini jadi sorotan usai hadir dalam acara Reuni angkatan 1980 yang bertajuk “Reuni SPIRIT ‘80: Guyub, Rukun, Migunani” di  Fakultas Kehutanan UGM, pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Sorotan pada sosok Mulyono ini pun berujung pada tersebarnya kabar bahwa Mulyono ini bukan teman seangkatan Jokowi, melainkan seorang calo tiket di Terminal Tirtonadi Solo.

Menanggapi tudingan pada temannya tersebut, Jokowi menegaskan bahwa Mulyono bekerja di sebuah PT yang ada di Jambi.

Jokowi menyebut, PT tempat Mulyono bekerja itu bergerak di bidang pelestarian dan konservasi hutan.

“Terakhir yang saya tahu beliau bekerja di Jambi. Sebuah PT untuk pelestarian dan konservasi hutan,” kata Jokowi dilansir Tribun Solo, Kamis (31/7/2025).

Mendengar kabar soal Mulyono disebut-sebut sebagai calo tiket bus ini, Jokowi pun hanya tertawa.

Bahkan Jokowi meminta publik mencari sendiri calo tiket bus yang dimaksud.

“Ya coba calonya dicari,” ungkapnya.

Jokowi mengaku heran, mengapa seluruh hal yang menyangkut dirinya selalu diragukan oleh sejumlah pihak.

Bahkan kini profesi Mulyono, teman seangkatannya di UGM turut diragukan oleh publik.

“Semua kok diragukan. Ijazah diragukan, skripsi diragukan, KKN diragukan, teman diragukan terus apa lagi yang mau disampaikan,” tegasnya.

Baca juga: Geram Diseret Polemik Jokowi, Demokrat: Jangan Lempar Batu, Sembunyi Ijazah!

Klarifikasi Mulyono soal Tuduhan Calo Bus di Tirtonadi

Mulyono mengaku masuk di UGM pada 1980 dengan nomor mahasiswa 1684 dan lulus pada 1987.

Saat kuliah di UGM, Mulyono seangkatan dengan Jokowi dan sama-sama lulusan Fakultas Kehutanan.

“Ya dulu satu angkatan (dengan Jokowi), dulu tidak ada kelas, jadi masuknya bareng tahun 1980. Dulu tidak ada jurusan."

"Saya Fakultas Kehutanan cuma skripsinya saya ngambil bidang Ekonomi Manajemen, jadi tidak ada jurusan, (namanya) Fakultas Kehutanan."

"Jadi saya tegaskan tidak ada jurusan saat itu, cuman saat itu skripsinya ngambil apa, kuliahnya kebanyakan bobot kuliahnya ngambil bidang apa, ada Ekonomi Manajemen, ada teknologi hasil hutan, ada,” kata Mulyono di UGM, Sabtu (26/7/2025) lalu.

Meski berteman dengan Jokowi, Mulyono mengatakan, ia diwisuda setelah Jokowi.

"Saya lulus tahun 1987, wisudanya bulan Februari. Ya (lulusnya duluan Jokowi) karena Pak Jokowi nilainya lebih bagus dari saya," lanjut Mulyono.

Sementara itu soal disebut-sebut sebagai calo bus, Mulyono tegas membantahnya.

Hal ini diklarifikasinya melalui unggahan instagram Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, @diansandiutama pada Selasa (29/7/2025).

Mulyono pun hanya tertawa usai dituduh sebagai calo tiket bus di Terminal Tirtonadi, Solo.

Karena selama ini Mulyono selalu berkeliling untuk bekerja. Ia mengaku pernah bekerja di Sulawesi, Papua hingga Jambi.

"Hahaha, kalau beli (tiket) pernah," jawab Mulyono.

Baca juga: Soal Partai Biru Dalangi Isu Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Tuduhan Picik

Petugas Terminal Tak Ada yang Kenal Sosok Mulyono

Petugas dan agen tiket di terminal Tirtonadi Solo mengaku tidak mengenal Mulyono yang disebut-sebut sebagai calo tiket di terminal Tirtonadi.

Nama Mulyono pun tidak tercatat dalam data agen resmi maupun anggota Himpunan Agen Bus Malam (Habma).

Keberadaan calo telah ditertibkan secara ketat. Kini, semua agen tiket bus resmi terdaftar di terminal.

Sementara itu, anggota Habma Terminal Tirtonadi, Sumaryo Umar Sahid (70), yang sudah menjadi penjual tiket di Terminal Tirtonadi selama 55 tahun mengaku tidak mengenal Mulyono.

"Setahu saya nggak ada itu, nggak kenal dan belum pernah ketemu. Tidak terdaftar juga (namanya) itu," kata Sumaryo, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Roy Suryo Bantah Ada Orang Besar di Balik Kasus Ijazah Jokowi: Kami Semua Independen

Mulyono Sempat Dituding Bernama Asli Wakidi

Pengacara senior asal Surakarta, Muhammad Taufiq, mengklaim telah melakukan investigasi dan menyebut Mulyono sebenarnya bernama Wakidi, seorang calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo.

Dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Hersubeno Point, Taufiq bahkan menirukan teriakan khas calo terminal.

“Dia itu yang teriak-teriak Madiun! Madiun! Surabaya! Surabaya! Wakidi itu lima tahun lalu masih calo tiket,” ungkap Taufiq.

Ia menantang siapa pun untuk membantah pernyataannya dan menegaskan dirinya punya akses luas sebagai mantan anggota DPRD Solo dua periode.

Tuduhan serupa juga datang dari dokter Tifauzia Tyassuma (dr. Tifa), yang dikenal sebagai pengkritik Jokowi.

Lewat akun X miliknya, dr. Tifa menyebut Mulyono bernama asli Wakidi, calo di Terminal Tirtonadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jokowi di Solo Ungkap Sosok Mulyono dan Profesinya, Bantah Bernama Wakidi Calo Tiket Terminal.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rakli Almughni/Galuh Widya Wardani)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)

Baca berita lainnya terkait Ijazah Jokowi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved