Djarum Trees For Life Tanam 23 Ribu Pohon Trembesi di Trans Sumatera untuk Redam Jejak Karbon
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) mengambil langkah nyata dalam upaya mereduksi jejak karbon.
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG — Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees For Life (DTFL) mengambil langkah nyata dalam upaya mereduksi jejak karbon dari sektor transportasi.
Melalui penanaman dan penyerahan 23.171 pohon trembesi di ruas tol Bakauheni–Palembang, DTFL berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Pohon-pohon tersebut diserahterimakan kepada dua mitra pengelola tol, yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, mengingat trembesi dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap emisi gas karbon.
“Penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim. Karena trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkiraan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon,” ujar Prof. Rahmat Safe’i dalam sesi diskusi pada acara serah terima, Kamis (31/7/2025).
Program Director BLDF, Jemmy Chayadi, menyatakan bahwa program ini adalah wujud nyata sinergi untuk mereduksi karbon.
“Bersama dua mitra pengelola jalan tol Trans Sumatra, kami sudah menyelesaikan penanaman dan perawatan, ini menjadi sebuah langkah nyata untuk mereduksi karbon,” kata Jemmy.
Penanaman lebih dari 23 ribu bibit trembesi ini telah berhasil menghijaukan ruas tol sepanjang 179 KM.
Program ini diawali empat tahun lalu dengan penanaman 8.728 bibit dan terus bertambah hingga kini.
DTFL tidak hanya menanam, tetapi juga memastikan pohon tumbuh optimal dengan melakukan perawatan intensif selama tiga tahun.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, yang mewakili Gubernur Lampung, menyambut baik langkah ini.
“Penanaman 23.171 trembesi mengartikan bahwa kita sedang menanam harapan, karena trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan serta masa depan. Kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup,” ujarnya.
Inisiatif penghijauan oleh BLDF ini merupakan kelanjutan dari program serupa di berbagai wilayah.
Sebelumnya pada tahun 2024, DTFL telah melakukan hal yang sama di lima ruas tol Trans Jawa, dengan total trembesi tertanam di berbagai ruas tol mencapai 203.641 pohon.
Adapun BLDF memulai inisiasi penghijauan sejak tahun 1979 di Kota Kudus.
Hingga saat ini BLDF melalui program DTFL telah menanam lebih dari 2 juta pohon yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
DTFL juga telah berhasil menghijaukan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Tol Trans Jawa, Madura, Lombok, Medan dan Tol Trans Sumatra sepanjang 3,106 KM dengan potensi penyerapan CO2 sebesar 28,5 ton/tahun/pohon.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Djarum Foundation Tanam 60 Ribu Bibit Pohon Setiap Tahun
Selain trembesi, DTFL juga telah menanam lebih dari 1 juta bibit Mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah untuk mengembalikan ekosistem pantai dan muara serta mencegah abrasi, dan penanaman lebih dari 176 hektar di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation
Djarum Trees For Life (DTFL)
karbon
transportasi
Pohon Trembesi
Gas Karbon
Sekam Padi Jadi Energi: Langkah Industri Pangan Menuju Transisi Hijau |
![]() |
---|
Desain Online Sepeda Listrik Demi Kampanye Transportasi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Teknologi CCUS Berperan Kurangi Emisi Karbon Tapi Butuh Keselarasan Regulasi |
![]() |
---|
Total Transaksi Kredit Karbon di Penyelenggaraan AIGIS 2025 Setara 150 Ton CO2e |
![]() |
---|
MTI Desak Pemerintah Alihkan Subsidi Motor Listrik ke Angkutan Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.