Minggu, 5 Oktober 2025

Koperasi Desa Merah Putih

Klarifikasi Kades Pucangan Tuban soal Kopdes Merah Putih Tutup, Baru Sehari Dibuka Prabowo

Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur kini tutup setelah terjadi kesalahpahaman kepala desa

Editor: Nuryanti
Tribunnews/Galuh Widya Wardani
KOPDES MERAH PUTIH - Acara Peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur kini tutup setelah terjadi kesalahpahaman kepala desa. 

TRIBUNNEWS.COM - Santiko, Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, memberikan klarifikasi tutupnya gerai Koperasi Desa Merah Putih di wilayahnya.

Klarifikasi ini disampaikan lantaran pihak ketiga, PT Pusat Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, tiba-tiba memutus kesepakatan dengan Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan, Selasa (22/7/2025).

Padahal, Koperasi Desa Merah Putih baru saja diresmikan pada Senin (21/7/2025) lalu oleh Presiden Prabowo Subianto secara hybrid, yakni secara langsung dan virtual.

Peresmian langsung digelar di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Sementara, Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan mengikutinya secara virtual.

Pada saat itu, Presiden Prabowo meresmikan 80 ribu kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

Mengutip TribunJatim.com, putusnya kerja sama antara Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan dengan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat terjadi karena Kepala Desa Pucangan Santiko lupa menyebutkan dukungan.

Terutama dukungan dari PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat.

Kepada Prabowo melalui sambungan virtual, Santiko justru menyebut mendapatkan dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kesalahan itu memicu kekecewaan besar dari pihak PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat.

Baca juga: Bukan PNS, Kemenkop Blak-blakan soal Pegawai-Gaji Koperasi Desa Merah Putih: Rakyat yang Menjalankan

Hingga akhirnya, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat mengambil seluruh barang dan peralatan yang sebelumnya diberikan untuk mendukung Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan.

Akibatnya, Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan saat ini lumpuh dan tak bisa beroperasi.

Klarifikasi Kepala Desa Pucangan

Menanggapi sikap PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kepala Desa Pucangan langsung memberikan klarifikasi.

Di hadapan awak media, Rabu (23/7/2025), Santiko menjelaskan terkait putusnya kerjasama antar kedua belah tersebut.

Dirinya mengaku salah berucap soal dukungan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat.

Santiko, menjelaskan bahwa kesalahan penyampaian itu bukanlah hal yang disengaja.

Ia mengaku gugup saat harus berbicara langsung kepada Presiden Prabowo.

Santiko bersama pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan pun menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dalam penyampaian informasi saat dialog daring dengan Prabowo.

Ia juga menegaskan bahwa sejak awal proses hingga terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan, tidak terlepas dari peran besar dan pendampingan Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat.

Ia berharap PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat dapat memakluminya dan bersedia memberikan dukungan kembali ke Koperasi Desa Merah Putih Desa Pucangan.

Santiko juga menegaskan akan terus berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program-program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kami kemarin itu terus terang sangat grogi, karena kita berhadapan langsung dengan Bapak Presiden. Nah secara tiba-tiba juga kita dapat mik, terus saya ngomong seadanya."

Kedepannya, semoga Pondok Pesantren Sunan Drajat dengan permintaan maaf saya ini, tetap mau bekerja sama dengan kita. Sehingga kita dapat terus menjalin kerjasama.

Kita akan tetap dukung program Pak Presiden,” demikian klarifikasi Kepala Desa Pucangan, Santiko.

Tentang Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih merupakan program nyata Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan terutama di desa-desa.

Program ini digagas untuk mengatasi maraknya rentenir, pinjaman online ilegal, ijon, dan tengkulak.

Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop), Panel Barus, menjelaskan kehadiran Koperasi Desa Merah Putih akan melawan praktek-praktek yang tidak adil tersebut, sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera.

“Desa yang menyuplai seluruh kebutuhan orang kota ternyata masyarakatnya mayoritas miskin. Jadi masyarakat miskin itu mayoritas ada di desa. Itu yang ngomong BPS dan Kemensos."

"Kenapa desa yang menyuplai kebutuhan hidup orang kota, tapi hidupnya miskin? Karena ternyata ada praktek di desa yang tidak adil,” kata Panel Barus kepada Tribunnews di acara peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Selama ini, kata Panel, ada praktek yang tidak adil di sirkulasi ekonomi masyarakat.

“Praktek ijon, rentenir, tengkulak, dan pinjaman online ilegal ini yang mau dilawan. Ini yang mau diubah dengan kehadiran instrumen yang namanya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih."

"Jadi Kopdes ini adalah alat bagi warga desa untuk memperjuangkan peningkatan ekonomi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga itu.

Ia menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih adalah alat perjuangan bagi warga desa untuk memperjuangkan peningkatan ekonomi sendiri.

“Kalau ditanya (Kopdes Merah Putih) punya siapa? Ya punya warga desa. Punya warga desa untuk berjuang supanya ekonominya bisa sejahtera,” ujarnya.

Sehingga ekonomi di desa yang kurang baik menjadi lebih baik.

Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan membangun kemandirian ekonomi desa dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agrobisnis, logistik desa-kota hingga kewirausahaan.

Keuntungan-keuntungan dari program ini pun nantinya akan dinikmati oleh masyarakat sendiri.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Duduk Perkara Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup sehari Setelah Diluncurkan, Kades Gugup

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved