Selasa, 7 Oktober 2025

Pelantikan Perwira TNI dan Polri

Bukan Anak Kolong, Letda Caj Bisyarah Salsabila Jadi Lulusan Terbaik Akmil Tingkat III 2025

Letnan Dua (Letda) Caj Bisyarah Salsabila berhasil meraih lulusan terbaik atau Anindya Wiratama Tingkat III Akmil 2025

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
Lulusan Terbaik Akmil - Letnan Dua (Letda) Caj Bisyarah Salsabila di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta usai upacara penyambutan perwira remaha pada Rabu (23/7/2025). Bisyarah meraih lulusan terbaik Tingkat III Akmil yang bukan berasal dari keluarga tentara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letnan Dua (Letda) Caj Bisyarah Salsabila resmi bergabung ke jajaran Perwira TNI Angkatan Darat setelah melalui tradisi penyambutan mencium panji Kartika Eka Paksi dan pengucapan ikrar prasetya perwira di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta pada Rabu (23/7/2025).

Bisyarah berhasil meraih lulusan terbaik atau Anindya Wiratama Tingkat III Akmil 2025 dengan nilai kumulatif selama menempuh pendidikan tiga tahun sebanyak 842.697.

Usut punya usut, ternyata Bisyarah bukanlah anak kolong atau orang yang dibesarkan di lingkungan asrama atau barak tentara.

Ia mengaku, dirinya adalah satu-satunya di keluarganya yang menjadi tentara.

Ayahnya, ungkap dia, adalah seorang karyawan swasta, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Menjadi tentara, kata dia, sudah menjadi pilihan pribadinya.

Untuk itu pun, ia telah mempersiapkan mulai dari aspek akademik hingga jasmani.

Tak lupa, dukungan orang tua yang bukan berlatar belakang prajurit TNI sangatlah berarti.

Bagi Bisyarah, menjadi lulusan terbaik Akmil adalah suatu kebanggaan.

Hal itu diungkapkannya usai upacara penyambutan di Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta pada Rabu (23/7/2025).

"Ini merupakan suatu kebanggaan untuk saya. Karena sebelumnya memang keluarga saya belum ada yang menjadi tentara seperti saya. Dan ini merupakan kehormatan bagi saya, telah diberi penghargaan langsung oleh Bapak KSAD dan Gubernur Akademi Militer," ungkap Bisyarah.

Untuk meraih prestasinya saat ini, ungkap dia, bukanlah hal yang mudah.

Ia harus berkali-kali melawan rasa malas di tengah-tengah padatnya kegiatan di Akademi Militer.

Tak hanya itu, ia juga harus meluangkan waktu di malam hari usai padatnya kegiatan untuk belajar.

"Untuk saya sendiri memang sudah menjadi target (untuk meraih lulusan terbaik)," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved