Top Rank
10 Pekerjaan Ini Terancam Digantikan AI di 2030, Apakah Kariermu Termasuk?
Forbes memprediksi 10 pekerjaan yang kemungkinan dapat digantikan oleh AI atau mengalami penurunan penggunaan pekerja manusia pada tahun 2030.
Cara mencegah: Tingkatkan keterampilan dalam dukungan teknis atau kesuksesan pelanggan. Fokus pada peran pemecahan masalah yang lebih kompleks yang membutuhkan empati, keahlian, dan membangun hubungan.
4. Kasir Ritel
Teknologi self-checkout dan sistem cashierless seperti Amazon “Just Walk Out” menghilangkan peran kasir dengan menggunakan sensor dan AI untuk mendeteksi barang dan melakukan transaksi tanpa hambatan.
Cara mencegah: Tingkatkan keterampilan dalam manajemen ritel atau operasi rantai pasok. Beralihlah ke area yang membutuhkan pemikiran strategis, kepemimpinan, atau pengetahuan teknis dalam ekosistem ritel.
5. Proofreader dan Editor Naskah
Tools berbasis AI generatif seperti ChatGPT dan Grammarly mampu memeriksa tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan dengan cepat.
Sehingga peran proofreader manusia untuk teks sederhana mulai tergeser.
Cara mencegah: Tingkatkan keterampilan Anda dalam strategi konten atau pemasaran digital. Manfaatkan insting menulis Anda dalam tugas-tugas tingkat tinggi seperti penceritaan merek, SEO, dan perencanaan kampanye.
6. Paralegal dan Asisten Hukum
AI yang terdapat pada platform untuk sektor hukum (legal tech) seperti Harvey, CoCounsel, dan ROSS dapat melakukan penelitian hukum, review kontrak, dan drafting dokumen dengan efisiensi tinggi.
AI pada platform tersebut dapat mengautomasi hingga 70–90 persen pekerjaan administratif paralegal.
Cara mencegah: Tingkatkan keterampilanmu dalam teknologi hukum, kepatuhan, atau dukungan litigasi, terapkan pengetahuan hukummu di bidang-bidang yang berorientasi teknologi yang memadukan hukum dengan AI dan perangkat otomatisasi.
7. Pembukuan (Bookkeeping)
AI dalam perangkat lunak seperti QuickBooks dan Xero otomatis mengolah transaksi keuangan, membuat laporan, dan melakukan rekonsiliasi tanpa input manual.
Profesi ini termasuk yang paling berpotensi untuk digantikan AI, menurut Forbes dan laporan WEF.
Cara mencegah: Tingkatkan keterampilan dalam analisis keuangan atau peran penasihat. Beralihlah dari sekadar perhitungan angka dasar untuk memberikan wawasan strategis yang dapat ditindaklanjuti oleh bisnis.
8. Frontliner Restoran dan Makanan Cepat Saji
Banyak restoran cepat saji sudah mengadopsi kios ordering otomatis, kios pembayaran, hingga sistem robot otomatis untuk mengambil pesanan.
Jika semakin banyak restoran menggunakan AI, hal ini dapat mengurangi kebutuhan interaksi manusia di front desk.
Cara mencegah: Keterampilan baru dalam inovasi kuliner atau manajemen restoran. Kreativitas, kepemimpinan, dan pengetahuan operasional akan selalu dibutuhkan, bahkan jika robot membalik burger.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.