Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Anak Nasional

10 Lagu Anak Populer untuk Hari Anak Nasional 2025

Berikut 10 lagu anak populer yang cocok dinyanyikan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025.

Canva Tribunnews
HARI ANAK NASIONAL - Cover Hari Anak Nasional 2025 dibuat melalui Canva pada Senin (21/7/2025). Berikut 10 lagu anak populer yang cocok dinyanyikan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli sebagai bentuk penghormatan dan perhatian terhadap hak, perlindungan, serta kesejahteraan anak-anak Indonesia. 

Penetapan tanggal ini berawal dari pengesahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, yang kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984.

Pada tahun 2025, peringatan HAN ke-41 mengangkat tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" dengan tagline "Anak Indonesia Bersaudara". 

Tema ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun generasi anak yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya saing, sekaligus menumbuhkan semangat persaudaraan di tengah keragaman bangsa.

Salah satu cara merayakan Hari Anak Nasional adalah dengan menyanyikan lagu-lagu anak yang penuh makna dan mendidik. 

10 Lagu Anak Popuuler untuk Hari Anak Nasional 2025

Berikut adalah 10 lagu anak populer yang cocok dinyanyikan untuk memeriahkan Hari Anak Nasional 2025 sekaligus menanamkan nilai-nilai positif bagi tumbuh kembang anak Indonesia:

1. Pelangi-Pelangi

Lagu ciptaan AT Mahmud ini mengenalkan anak-anak pada keindahan pelangi dan warna-warnanya. 

Dengan lirik yang sederhana dan melodi yang ceria, lagu ini mengajarkan anak-anak untuk menghargai keindahan alam. 

Lagu ini dirilis pada tahun 1980-an dan masih sering dinyanyikan hingga sekarang.

Baca juga: Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, Dinyanyikan Siswa di Pagi Ceria Hari Anak Nasional 2025

Lirik:

Pelangi, pelangi, alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan

Pelangi, pelangi, alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan

Pelangi, pelangi, alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan

2. Ambilkan Bulan, Bu

Lagu ini menggambarkan keinginan seorang anak untuk meraih bulan. 

Lagu ini sering dinyanyikan sebagai lagu pengantar tidur. 

Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1970-an dan hingga kini tetap populer di kalangan anak-anak.

Lirik:

Ambilkan bulan bu…

Ambilkan bulan bu…

Yang selalu bersinar di langit

Di Langit, bulan benderang

Cahayanya sampai ke bintang

Ambilkan bulan bu…

Untuk menerangi

Tidurku yang lelap di malam gelap

3. Lihat Kebunku

Lihat Kebunku adalah salah satu lagu anak-anak Indonesia yang paling populer.

Lagu ini diciptakan oleh Ibu Sud dan dirilis pertama kali pada era 1950-an.

Lirik:

Lihat kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar, melati, semuanya indah

Lihat kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar, melati, semuanya indah

Lihat kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar, melati, semuanya indah

Lihat kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar, melati, semuanya indah

Mawar, melati, semuanya indah

4. Naik Delman

"Naik Delman" adalah salah satu lagu anak-anak legendaris yang hingga kini masih populer dinyanyikan oleh anak-anak Indonesia. 

Lagu ini diciptakan oleh Pak Kasur (Soerjono), seorang tokoh pendidikan dan musisi anak yang dikenal luas melalui berbagai karya lagu anak yang sarat nilai budaya dan edukatif.

Pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1950-an, lirik lagu ini menggambarkan pengalaman menyenangkan naik delman, kendaraan tradisional yang ditarik kuda.

Lirik:

Pada hari Minggu, ku turut Ayah ke kota
Naik delman istimewa, ku duduk di muka
Ku duduk samping Pak Kusir yang sedang bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya, hai!

Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak, suara s'patu kuda
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak, suara s'patu kuda

Pada hari Minggu, ku turut Ayah ke kota
Naik delman istimewa, ku duduk di muka
Ku duduk samping Pak Kusir yang sedang bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya, hai!

Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak, suara s'patu kuda
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak, suara s'patu kuda

Pada hari Minggu, ku turut Ayah ke kota
Naik delman istimewa, ku duduk di muka
Ku duduk samping Pak Kusir yang sedang bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya, hai!

Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak, suara s'patu kuda
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak-tik, tuk
Tuk-tik-tak-tik, tuk-tik-tak, suara s'patu kuda

5. Balonku Ada Lima

Lagu "Balonku Ada Lima" diciptakan oleh AT Mahmud dan pertama kali dirilis pada tahun 1970-an. 

Dengan lirik yang sederhana dan melodi yang ceria, lagu ini mengenalkan anak-anak pada warna-warni balon serta pentingnya berbagi.

Lirik:

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru

Meletus balon hijau, dor!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru

Meletus balon hijau, dor!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

6. Naik Kereta Api

Lagu yang diciptakan oleh Ibu Sud ini menceritakan tentang perjalanan naik kereta api ke berbagai kota di Indonesia. 

Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1940-an dan tetap populer hingga kini.

Lirik:

Naik kereta api, tut-tut-tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung, Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma

Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama

Lekas keretaku jalan tut-tut-tut
Banyak penumpang turun
Ke bandung, Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma

Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama

Lekas keretaku jalan, tut-tut-tut
Banyak penumpang turun
Keretaku sudah penat
Karena beban terlalu berat

Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun

7. Bintang Kecil

Diciptakan oleh Raden Gerardus Josep Daldjono Hadisudibjo (Pak Dal), lagu ini mengajarkan anak-anak untuk bermimpi setinggi bintang di langit. 

Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1970-an dan hingga kini tetap populer di kalangan anak-anak.

Lirik:

Bintang kecil di langit yang biru
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi di tempat kau berada

Bintang kecil di langit yang biru
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi di tempat kau berada

Bintang kecil di langit yang biru
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi di tempat kau berada
Jauh tinggi di tempat kau berada

8. Potong Bebek Angsa

Lagu daerah dari Nusa Tenggara Timur ini mengajak anak-anak untuk menari bersama. 

Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1980-an dan hingga kini tetap populer di kalangan anak-anak.

Lirik:

Potong bebek angsa masak di kuali
Nona minta dansa dansa empat kali
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala

Potong bebek angsa masak di kuali
Nona minta dansa dansa empat kali
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala

Potong bebek angsa masak di kuali
Nona minta dansa dansa empat kali
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala

Potong bebek angsa masak di kuali
Nona minta dansa dansa empat kali
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala
Sorong ke kiri sorong ke kanan
Lalalala

9. Dua Mata Saya

Lagu ciptaan Pak Kasur ini mengenalkan bagian-bagian tubuh manusia kepada anak-anak.

Lagu ini dirilis pada tahun 1970-an dan masih sering dinyanyikan hingga sekarang.

Lirik:

Dua mata saya, hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru
Dua telinga saya, yang kiri dan kanan
Satu mulut saya tidak berhenti makan

Dua mata saya, hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru
Dua telinga saya, yang kiri dan kanan
Satu mulut saya tidak berhenti makan

Dua mata saya, hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru
Dua telinga saya, yang kiri dan kanan
Satu mulut saya tidak berhenti makan

10. Aku Anak Sehat

Lagu "Aku Anak Sehat" ciptaan AT Mahmud ini menjadi salah satu lagu anak yang mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan pola hidup teratur sejak dini.

Lirik:

Aku anak sehat, tubuhku kuat
Karena ibuku rajin dan cermat

Semasa aku bayi, selalu diberi ASI
Makanan bergizi dan imunisasi 

Berat badanku ditimbang selalu
Posyandu menunggu setiap waktu

Bila aku diare, ibu selalu waspada
Pertolongan oralit selalu siap sedia 

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Hari Anak Nasional 2025

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved