Kasus Korupsi Minyak Mentah
Wamen Imipas Ungkap Keberadaan Riza Chalid: Masih Berada di Malaysia
Silmy membantah kabar sebelumnya yang menyebut Riza Chalid berada di Singapura.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mendeteksi keberadaan tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah Muhammad Riza Chalid di Malaysia.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
"Sejauh ini dari informasi yang kami peroleh (Riza Chalid) masih berada di Malaysia," ungkap Silmy.
Silmy membantah kabar sebelumnya yang menyebut Riza Chalid berada di Singapura.
Dia menegaskan bahwa pihaknya mendapat informasi bahwa buronan Kejaksaan Agung (Kejagung) itu berada di Malaysia.
"Kita tidak ada informasi kaitannya dengan Singapura, yang kita punya hanya di Malaysia," tandasnya.
Mohammad Riza Chalid seorang pengusaha Indonesia yang dijuluki 'Raja Minyak' karena diduga mendominasi bisnis impor minyak mentah melalui jaringan perusahaan yang dimilikinya.
Harta kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 415 juta (peringkat ke-88 orang terkaya versi Globe Asia 2015) dan sempat terseret beberapa kasus seperti Kasus Freeport (2015) dan Kasus Petral (2008).
Dia ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Juli 2025.
Diduga dalam kasus Riza Chalid negara dirugikan hingga Rp 285 triliun.
Pekan lalu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan keberadaan Riza itu diketahui berdasarkan hasil penelusuran sistem aplikasi V4.0.4 yang mencatat data perlintasan keluar masuk orang dari wilayah Indonesia.
Dalam penelusuran itu, Riza tercatat meninggalkan Indonesia pada 6 Februari 2025 menuju Malaysia.
"Dalam kesisteman aplikasi kami bahwa Mohammad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 06-02-2025 menuju Malaysia melalui Bandara Soekarno Hatta dan sampai saat ini belum masuk kembali ke wilayah Indonesia," kata Yuldi saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).
Terkait kondisi ini, Yuldi pun mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan perwakilan Imigrasi di Malaysia dan pihak kepolisian Negeri Jiran itu untuk mencari keberadaan Riza Chalid.
Pasalnya hingga saat ini dia pun menduga bahwa Riza Chalid masih berada di Malaysia sejak kepergiannya pada Februari lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.