PSI Gelar Pemilu Raya
Sudah Dua Kali Prabowo Sindir 'Indonesia Gelap', Terbaru di Kongres PSI: Pingin Indonesia Gaduh
Sudah dua kali Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto menyentil "Indonesia Gelap" setelah gerakan tersebut berlangsung pada Februari 2025 lalu.
Secara umum, Prabowo lebih memilih untuk tetap optimis dalam menanggapi narasi "Indonesia Gelap", ia menyodorkan adanya potensi ekonomi dan kebijakan pro-rakyat, serta mengaku tetap menghormati aspirasi masyarakat sambil meminta pemahaman yang lebih mendalam terhadap kebijakannya.
1. "Yang Melihat Indonesia Gelap Itu Siapa?"
Pada Februari 2025 lalu, tak lama setelah aksi "Indonesia Gelap" berlangsung, Prabowo sudah memberikan tanggapannya.
Ia heran, mengapa ada ungkapan "Indonesia Gelap". Padahal menurutnya, dirinya berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Saudara-saudara yang muda-muda, yang melihat Indonesia gelap itu siapa?" tanya Prabowo saat memberikan sambutan di acara Kongres ke-6 Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Lalu, Prabowo juga mencoba memberikan counter argument dengan menyebut bahwa Indonesia jauh lebih unggul dari sejumlah negara dari sisi prediksi ekonomi.
Ekonomi Indonesia diprediksi tinggi dalam beberapa tahun mendatang, yakni menjadi nomor empat terbesar dunia pada tahun 2050.
Sementara China berada di urutan pertama, Amerika Serikat di urutan kedua, dan India di urutan ketiga.
"25 tahun akan datang ya? Insya Allah saya umurnya 98. (Kita) di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis, kok Indonesia gelap?" tanya Prabowo lagi.
Kemudian, Prabowo menyebut bahwa pemerintah tengah berusaha melakukan penghematan untuk dialihkan ke pos pengeluaran yang lebih baik dan lebih penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Anggaran cukup, dan saya katakan Indonesia akan berhasil menjadi negara makmur. Saudara-saudara, dan yang akan nikmati adalah kalian-kalian," jelas Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi menungkap reaksi Prabowo mengenai aksi demonstrasi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
Menurut Hadi, Prabowo tidak mempermasalahkan aksi tersebut.
"(Pak Prabowo) enggak masalah. Saya sendiri mewakili Bapak presiden, kami dulu sebelum diberi amanah oleh rakyat untuk di pemerintahan, sudah berjuang di jalur politik dan biasa menghadapi aspirasi-aspirasi," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
2. "Indonesia Gelap" hanya Bikin Gaduh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.