Senin, 29 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Kader PSI Setuju Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI: Harga Diri Partai dan Jokowi

Sekretaris DPD PSI Sintang kalbar, Stefhanus, mengaku setuju jika Jokowi masuk ke dalam jajaran Dewan Pembina Partai

Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/Rifqah & Yohanes Liestyo
KADER DUKUNG JOKOWI - Kolase foto Sekretaris DPD Sintang kalbar, Stefhanus, saat diwawancarai Tribunnews.com jelang acara penutupan Kongres PSI di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kecamatan Laweyan, Surakarta, Minggu (20/7/2025) dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam sesi “Pesan Kebangsaan” di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sekretaris DPD Sintang, Kalimantan Barat, Stefhanus, sangat setuju jika mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam jajaran Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Apalagi, kata Stefhanus, Ketua Umum (Ketum) PSI merupakan putra bungsu Jokowi sendiri, yakni Kaesang Pangarep.

Menurut Stefhanus, hal itu menjadi harga diri partai dan Jokowi juga.

“Kalau saya lebih dari setuju (Jokowi jadi Dewan Pembina PSI), karena bagaimanapun ini anak dia yang ketum kan,” kata Stefhanus kepada Tribunnews.com, di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kecamatan Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). 

“Terlepas dia (Jokowi) ada di dewan pembina atau tidak, ya artinya kan ini harga diri partai ya, harga diri Pak Jokowi juga kan, jadi sangat wajar lah,” sambungnya.

Kabar Jokowi bakal mengisi posisi khusus di PSI pada gelaran Kongres PSI di Kota Solo, Jawa Tengah itu, sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto.

Namun, saat Jokowi menghadiri Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, pada Sabtu (19/7/2025), tidak ada pengumuman apapun. 

Kendati demikian, ketika Jokowi menghadiri Kongres PSI pada Sabtu lalu, dia memberikan pernyataan bahwa ia akan mendukung PSI secara penuh dan bekerja sekeras-kerasnya untuk itu. 
 
Jokowi mengatakan, logo baru PSI yang bergambar gajah itu merupakan lambang dari ilmu pengetahuan yang anggotanya adalah kader-kader yang cerdas.

“Gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan. Anggotanya, kadernya adalah kader-kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas. Gajah juga melambangkan kebijakan. Gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI. Saya akan bekerja keras untuk PSI,” ujarnya membeberkan alasan mendukung PSI berdasarkan filosofi gajah yang kini menjadi logo PSI.

Pernyataan tersebut kemudian langsung disambut meriah oleh peserta-peserta kongres yang meneriakkan nama Jokowi secara spontan. 

Baca juga: Kader PSI Senang Kaesang Jadi Ketum Lagi, Optimis Partai Bisa Masuk Parlemen

Dalam acara tersebut, Jokowi juga menaksir suara PSI akan meningkat 3 kali lipat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. 

Asalkan, para kader partai tersebut melakukan ‘pekerjaan-pekerjaan rumahnya’ untuk menyiapkan mesin partai dalam rangka menghadapi kontestasi elektoral berikutnya.

“Sekarang, sudah ada 181 anggota DPRD, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. hItungan saya di 2029 mungkin bisa 3 kali lipat,” ucapnya.

“Insyaallah, asal semuanya manajemennya disiapkan mulai dari sekarang. Siapa yang (nyalon) di kota, siapa yang di provinsi, siapa yang di pusat. Betul-betul disiapkan sejak dini. Sehingga, calon, calegnya, itu mempersiapkan diri mulai dari sekarang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa kenaikan suara yang diprediksi terjadi dalam Pemilu 2029 bukanlah kiprah gemilang terakhir yang akan diraih oleh PSI

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan