Kasus Impor Gula
Anies Respons Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong: Jika Ikuti Sidang Pakai Akal Sehat Pasti Kecewa
Anies Baswedan mengaku kecewa atas vonis 4,5 tahun yang dijatuhkan majelis hakim terhadap eks Menteri Perdagangan Tom Lembong.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kecewa atas vonis 4,5 tahun yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta terhadap eks Menteri Perdagangan Tom Lembong.
Anies turut hadir langsung bersama beberapa tokoh lain yakni Rocky Gerung, Saut Situmorang, Refly Harun, Said Didu, dan eks Wakapolri Komjen (Purn) Ogroseno menyaksikan sidang vonis Tom Lembong.
Setelah persidangan Anies menyindir vonis yang dijatuhkan hakim terhadap Tom Lembong.
"Kita semua mengikuti proses persidangan ini dengan akal sehat pasti akan kecewa. Sama dengan saya, saya pun sangat kecewa dengan putusan ini," kata Anies kepada wartawan setelah sidang vonis Tom Lembong, Jumat (18/7/2025).
Selain itu, Anies juga menilai kasus yang menjerat Tom Lembong bentuk kriminalisasi.
Baca juga: Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula
"Jika kasus seterang benderang ini dengan orang seperti Tom saja bisa dikriminalisasi, bagaimana dengan jutaan warga negara kita yang lain?" ucap Anies.
Ia mendukung jika nantinya Tom hendak menempuh upaya hukum selanjutnya agar bisa terbebas dari putusan kasus korupsi impor gula tersebut.
"Apapun langkah yang akan diambil oleh Tom Lembong untuk mencari keadilan, kami akan dukung sepenuhnya," katanya.
Baca juga: Profil Dennie Arsan Fatrika, Hakim Ketua di Sidang Vonis Tom Lembong
Tom Lembong divonis terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.
Atas perbuatannya tersebut Majelis Hakim memvonis Terdakwa Tom Lembong hukuman 4 tahun dan 6 bulan penjara pada perkara tersebut.
Tak hanya itu Tom Lembong juga dihukum membayar pidana denda Rp 750 juta, subsider 6 bulan kurungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.