Kamis, 2 Oktober 2025

Tips Kecantikan

5 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Memadukan berbagai produk skincare kadang dianggap bisa mempercepat hasil yang diinginkan, seperti kulit lebih cerah, halus, dan bebas jerawat. 

Canva/Tribunnews.com
TIPS KECANTIKAN - Grafis dibuat di Canva Premium pada Jumat (18/7/2025). 5 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan 

TRIBUNNEWS.COM - Memadukan berbagai produk skincare kadang dianggap bisa mempercepat hasil yang diinginkan, seperti kulit lebih cerah, halus, dan bebas jerawat. 

Namun, menurut para dermatologis, ada beberapa kandungan skincare yang justru tidak boleh dipakai bersamaan karena bisa menimbulkan iritasi, mengurangi efektivitas, atau bahkan memperburuk kondisi kulit.

Berikut ini lima kombinasi kandungan skincare yang sebaiknya tidak dipakai bersamaan, dikutip dari Everyday Health:

1. Retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Keduanya dikenal efektif untuk anti-aging karena mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. 

Namun, jika digunakan secara bersamaan, retinol dan AHA bisa menyebabkan iritasi seperti kemerahan, perih, hingga kulit mengelupas.

Solusi: Gunakan secara bergantian, misalnya AHA di hari Senin, retinol di hari Selasa, dan seterusnya.

2. Retinol dan Benzoyl Peroxide

Keduanya sering dipakai untuk mengatasi jerawat, tapi bila digunakan bersamaan, benzoyl peroxide bisa menonaktifkan molekul retinol sehingga menjadi tidak efektif.

Solusi: Gunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari.

Beberapa produk seperti Epiduo Forte sudah diformulasikan agar aman digunakan bersamaan.

Baca juga: Jika Remaja Sudah Pakai Skincare, Dokter Spesialis Kulit Ingatkan Hal Ini

3. Retinol dan Vitamin C

Vitamin C bekerja optimal dalam kondisi asam, sedangkan retinol butuh lingkungan lebih basa (alkali). 

Saat dipakai bersamaan, keduanya bisa saling mengganggu efektivitas.

Solusi: Gunakan vitamin C di pagi hari untuk perlindungan dari polusi dan sinar UV, sementara retinol dipakai malam hari karena sifatnya yang membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari.

4. Retinol dan Salicylic Acid

Kombinasi ini bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan iritasi. 

Ketika kulit terlalu kering, produksi minyak justru meningkat dan memicu jerawat baru.

Solusi: Gunakan salicylic acid di pagi hari dan retinol di malam hari untuk menghindari over-drying.

5. Pembersih Berbahan Sabun dan Vitamin C

Vitamin C membutuhkan pH di bawah 3,5 untuk bisa diserap kulit secara maksimal. 

Namun, sabun cenderung memiliki pH tinggi, bahkan bisa mencapai 10, yang dapat menghambat penyerapan vitamin C.

Solusi: Pilih pembersih wajah yang memiliki pH seimbang atau rendah untuk menjaga efektivitas vitamin C.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved