Top Rank
10 Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Kepala: Ayam, Ular hingga Kodok
Fenomena hewan yang tetap hidup meski kehilangan kepala mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena hewan yang tetap hidup meski kehilangan kepala mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah.
Namun, kenyataannya, ada sejumlah hewan yang benar-benar bisa bertahan, bahkan berfungsi tanpa kepala untuk sementara waktu.
Berikut daftarnya, dikutip dari Discover Wildlife:
1. Ayam
Kasus paling legendaris adalah Mike the Headless Chicken dari Colorado, Amerika Serikat.
Dipenggal pada tahun 1945, Mike justru bertahan hidup selama 18 bulan.
Hal ini mungkin terjadi karena sebagian besar batang otaknya masih utuh, memungkinkan fungsi tubuh dasar seperti pernapasan dan keseimbangan tetap berjalan.
2. Kecoa
Kecoa bisa hidup berminggu-minggu tanpa kepala.
Ini karena mereka bernapas lewat spirakel (lubang di tubuh), bukan mulut atau hidung.
Sistem peredaran darahnya juga terbuka, sehingga mereka tidak kehilangan banyak darah setelah dipenggal.
Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Menjelang Kematian, Menurut Medis
Tanpa kepala pun, mereka masih bisa berjalan dan bertahan hidup selama beberapa waktu.
3. Tawon
Seperti kecoa, tawon juga bisa hidup sementara tanpa kepala.
Gugusan saraf di tubuh memungkinkan mereka tetap merespons rangsangan dan bahkan bisa terbang.
Beberapa sistem saraf serangga tidak bergantung penuh pada otak, menjadikan mereka tetap aktif meski bagian kepala hilang.
4. Axolotl
Hewan air asal Meksiko ini dikenal karena kemampuan regenerasinya yang luar biasa.
Meski tidak bisa hidup sepenuhnya tanpa kepala, Axolotl mampu meregenerasi sebagian besar otaknya jika rusak.
Penelitian menunjukkan otaknya bisa tumbuh kembali, menjadikannya kandidat penting dalam studi biomedis regeneratif.
5. Belalang Sembah Jantan
Fenomena ini terjadi saat belalang sembah betina menggigit kepala pasangannya saat atau sebelum kawin.
Meski tanpa kepala, pejantan tetap bisa menyelesaikan proses kawin, bahkan lebih efektif.
Kepala yang hilang justru menghilangkan hambatan saraf yang mengontrol gerakan tubuh, membuat pejantan semakin aktif.
6. Ular Berbisa
Uniknya, kepala ular berbisa masih bisa menggigit meski telah dipisahkan dari tubuh.
Ini terjadi karena impuls listrik masih aktif. Salah satu kasus tragis terjadi di Texas, di mana kepala ular derik yang sudah dipenggal masih mampu menyuntikkan bisa dan nyaris membunuh seorang pria.
7. Kodok
Beberapa laporan menyebutkan bahwa kodok bisa tetap melompat dan bergerak sebentar setelah kehilangan kepala.
Hal ini terjadi jika batang otaknya masih utuh, karena bagian tersebut mengatur fungsi dasar seperti refleks.
Namun, tanpa kepala, kodok tak bisa makan, minum, atau menghindari predator, sehingga bertahan hidup hanya sesaat.
8. Cacing Pipih Planaria
Planaria adalah bintang dalam dunia regenerasi.
Cacing pipih ini dapat menumbuhkan kembali kepala dalam hitungan hari jika dipotong.
Bahkan, dalam beberapa eksperimen, bagian tubuh yang terpotong bisa berkembang menjadi dua cacing baru yang utuh.
9. Semut Api
Semut api bisa hidup tanpa otak setelah diserang lalat parasit bernama Phorid.
Belatung lalat akan memakan otak semut dari dalam, menyisakan tubuh yang tetap berjalan seperti zombi.
Kepala semut akan terlepas setelah sebulan, dan akhirnya mereka mati.
Fenomena ini telah dimanfaatkan dalam pengendalian hama secara biologis.
10. Kura-Kura
Eksperimen pada abad ke-17 oleh ilmuwan Italia Francesco Redi menunjukkan bahwa kura-kura bisa bertahan hidup tanpa otak selama enam bulan, dan tanpa kepala selama 23 hari.
Hal ini dimungkinkan karena metabolisme kura-kura yang sangat lambat, serta struktur tubuhnya yang mampu menyimpan energi dalam jangka panjang.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.