Penampakan Pleidoi Hasto Kristiyanto, Berbentuk Buku Berwarna Merah, Tebalnya 189 Halaman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membawa materi pleidoinya di persidangan PN Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

Pantauan Tribunnews di ruang persidangan, terdakwa Hasto Kristiyanto datang sekira pukul 09.30 WIB. 

Baca juga: Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini, Ada Pemeriksaan X-ray di PN Tipikor Jakarta Pusat 

Hasto yang datang menggunakan rompi tahanan KPK itu terlihat membawa materi pleidoi dalam bentuk buku.

Buku tersebut berwarna merah dengan gambar peta pulau-pulau wilayah Indonesia. Terlihat juga penampakan dewi keadilan. 

Buku berisi pleidoi Hasto Kristiyanto itu setebal 189 halaman.

 
"Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal pegal, dan ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran," kata Hasto Kristiyanto kepada awak media di ruang persidangan.

Hasto melanjutkan, kebenaran di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga perspektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah direnungkan dan ditulisnya di Rutan Merah Putih tersebut.

Baca juga: Tuntutan Jaksa Ungkap Hasto dan Harun Masiku Siapkan Rp1,25 M untuk Muluskan PAW DPR

"Sehingga ini menggambarkan suatu semangat yang sudah mengendap dalam memoria passionois, rahasia penderitaan yang muncul dalam perjuangan para pahlawan bangsa di dalam mendapatkan kemerdekaan untuk keadilan. Jadi nanti silakan untuk dapat dibantu disebarluaskan, karena ini adalah kebenaran," tandasnya.