Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
KPK Kaji Dokumen dari Menteri UMKM Terkait Surat Minta Kedubes Dampingi Istri Kunjungan ke Eropa
KPK memproses dokumen dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman, terkait viral surat kunjungan istrinya ke luar negeri.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan proses kajian terhadap dokumen dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman, terkait viral surat kunjungan istrinya ke luar negeri.
Surat dimaksud berkaitan dengan permintaan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di sejumlah negara Eropa untuk mendampingi istri Maman, Agustina Hastarini, ketika melakukan kunjungan keluar negeri.
Ketua KPK Setyo Budiyanto, menyebut, dokumen yang diserahkan tersebut telah diterima oleh salah satu kedeputian di KPK, yaitu Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM).
"Pastinya nanti akan dilihat, dikaji. Sampai dengan hari ini belum ada informasi yang saya dapatkan dari hasil dokumen tersebut," kata Setyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Menanggapi sejumlah informasi yang menyebutkan keterlibatan pihak keluarga Maman dalam dugaan penyalahgunaan wewenang, Setyo menyebut bahwa KPK akan memverifikasi seluruh informasi secara objektif.
"Kalau misalkan tiket bayar pribadi, ya berarti kan tidak ada (unsur pelanggaran), gitu. Tapi kan informasi yang disampaikan kan sudah sedikit banyak, sudah menggambarkan apa yang sudah dilakukan oleh istrinya," ujarnya.
Namun demikian, Setyo menekankan kembali bahwa tindakan Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang datang dan menyerahkan dokumen secara langsung merupakan langkah proaktif yang patut diapresiasi.
"Tapi pastinya itu sifatnya proaktif karena Pak Menteri sendiri yang datang ke KPK," tandasnya.
Sebelumnya, perjalan istri Menteri UMKM Maman Abdurahman yakni Agustina Hastarini ke beberapa negara di Eropa menuai sorotan karena dinilai telah memanfaatkan fasilitas negara.
Menjawab hal itu, Mamang telah memberikan klarifikasi usai menjalani pemeriksaan di KPK RI pada Jumat (4/7/2025) lalu.
"Saya tidak mengerti, makanya saya juga bingung. Jadi, ini ada dua hal ya, mengenai isu saya menggunakan dana segala macam, saya sudah ke KPK dan ini saya bentuk pertanggungjawaban saya," kata Maman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025) sore.
Ketika wartawan kembali meminta penegasan, apakah surat yang beredar asli atau palsu, Maman memilih tidak menjawab.
Maman mengatakan, maksud tujuan istrinya pergi ke Eropa adalah untuk menemani anak mereka yang masih kelas 1 SMP dalam rangka mengikuti pertandingan misi budaya.
"Berangkat ke sana 27 orang anak-anak muda, anak-anak kita yang dengan segala harapan besar ingin berprestasi buat bangsa dan negara ini. Alhamdulillah minggu kemarin yang SMA-nya, Lab School juara umum bertanding dengan 800 peserta lainnya, SMA-nya juara," kata dia.
"Minggu ini sekarang bertanding yang SMP-nya. Ini program rutin dan anak saya masih SMP. Istri saya tentunya tidak punya rasa kekhawatiran untuk melepas anak saya. Beliau mendampingi anak saya," imbuh politikus Partai Golkar ini.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
Mengulik Sosok Arif Rahman, Birokrat Senior Tandatangani Surat Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa |
---|
Deja Vu Kasus Maman Abdurrahman, Fadli Zon Dulu Juga Pernah Minta Anaknya Difasilitasi di Amerika |
---|
Soal Surat Minta Pendampingan Kunjungan Istri di Eropa, Menteri UMKM Maman Dinilai Tidak Hati-hati |
---|
Soal Pendampingan Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa, Eks Wakil Ketua KPK: Potensi Abuse of Power |
---|
Istri Menteri UMKM Agustina Ngaku Tak Tahu Soal Surat Minta Pendampingan Kedubes Selama di Eropa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.