Senin, 29 September 2025

Ingin Jadikan Masjid Episentrum Perubahan, BKPRMI Luncurkan Program Gerbang Emas

Rapimnas kali ini mengangkat tema besar 'Kolaborasi Wujudkan Gerbang Emas untuk Indonesia Emas'.

Editor: Dodi Esvandi
HANDOUT
Acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Silaturahami Kerja Nasional (Silaknas) Akbar I BKPRMI tahun 2025 yang digelar di Kota Tangerang, Banten, 4–6 Juli 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) resmi meluncurkan program strategis Gerakan Bangun Ekonomi Masjid atau Gerbang Emas dalam agenda Soft Launching yang berlangsung pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Akbar I BKPRMI tahun 2025 di Kota Tangerang, Banten, 4–6 Juli 2025.

Rapimnas kali ini mengangkat tema besar 'Kolaborasi Wujudkan Gerbang Emas untuk Indonesia Emas'.

Rapimnas ini diikuti oleh jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP), Majelis Pertimbangan Pusat, Para Direktur Nasional Lembaga-lembaga Pusat BKPRMI, serta para Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW), MPW, dan Direktur Wilayah lembaga-lembaga Wilayah BKPRMI dari seluruh Indonesia. 

Pelaksanaan Rapimnas ini juga bertepatan dengan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, yang semakin menguatkan spirit hijrah dan transformasi peradaban umat.

Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, dalam pidato pembukaan menyampaikan bahwa gagasan Gerbang Emasn terinspirasi langsung dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makah ke Madinah. 

Ketika tiba di Madinah, bangunan pertama yang dibangun Nabi bukanlah rumah mewah, istana atau gedung yang megah, melainkan masjid, yaitu Masjid Quba dan Masjid Nabawi, sebagai pusat kehidupan sosial, ekonomi, dan spiritual umat Islam.

“Masjid adalah pilar utama kebangkitan peradaban. Dari masjid, Rasulullah membangun masyarakat yang beradab dan berkemajuan. Semangat inilah yang melahirkan Gerbang Emas sebagai jawaban atas tantangan zaman sekaligus kontribusi nyata BKPRMI untuk visi besar Indonesia Emas 2045,” tegas Nanang.

Program Gerakan Bangun Ekonomi Masjid ini dirancang sebagai gerakan strategis dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), RJPN 2025-2045, dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Melalui gerakan ini, BKPRMI ingin menjadikan masjid sebagai episentrum perubahan—bukan hanya tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat penguatan ekonomi umat, pendidikan, dan solusi sosial berbasis nilai-nilai Islam.

Dalam sambutannya, Nanang Mubarok memaparkan delapan pilar strategis Gerbang Emas yang akan dijalankan hingga tahun 2045, antara lain: 

Pertama, ketahanan pangan berbasis masjid, menggerakkan potensi jamaah dan pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian komunitas termasuk perikanan, peternakan, perkebunan demi swasembada pangan.

"Kedua, program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dari hasil ketahanan pangan berbasis masjid dijadikan suplai MBG dan menjadikan dapur-dapur masjid dijadikan pusat distribusi makanan sehat gratis bagi yang membutuhkan, berkolaborasi dengan UMKM pangan dan pemerintah," imbuhnya.

Ketiga, lanjut Nanang, pengentasan kemiskinan, pengangguran dan anak putus sekolah. 
Melalui pelatihan keterampilan kerja, pelatihan vokasi, digital, kewirausahaan, dan layanan konsultasi ekonomi berbasis masjid. 

"Keempat, gerakan 'Anak Masjid Anti Putus Sekolah' menjadi rumah pendidikan alternatif lewat beasiswa, kader masjid, dan sekolah informal berbasis masjid," ujar Nanang.

Kelima, lanjutnya, pemberdayaan zakat, infak, sedekah dan wakaf produktif. 

Fokus distribusi pada pemberdayaan umat dengan target utama transformasi Mustahik menjadi Muzakki dengan gerakan 1 Desa 1 Muzaki, 1 Masjid 1 Muzakki bahkan 1 Keluarga 1 Muzakki.

"Keenam, pemberdayaan UMKM dan koperasi masjid. Pembentukan UMKM dan koperasi masjid, serta ekosistem pasar online-offline berbasis komunitas masjid," katanya.

Ketujuh, kata Nanang, ekowisata masjid, kuliner dan ekonomi kreatif, menjadikan masjid sebagai titik destinasi wisata edukatif, heritage, kuliner halal, dan sentra ekonomi kreatif lokal.

"Kedelapan, Smart masjid dan ekonomi 5.0. Digitalisasi layanan masjid, sistem informasi terintegrasi, serta dashboard nasional Gerbang Emas monitoring dan pengembangan. Kepemimpinan pemuda masjid dan community development. Kaderisasi pemuda masjid sebagai pelopor pemberdayaan komunitas, calon pemimpin umat dan bangsa berbasis nilai-nilai Islam," ungkapnya.

Melalui Gerbang Emas, imbuh Nanang, BKPRMI menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045—sebuah Indonesia yang maju, adil, mandiri, sejahtera dan berkeadaban berbasis masjid.

"Karena dari masjid, peradaban dimulai. Dari masjid pula, Indonesia Emas diperjuangkan," tegas Nanang.

Selain konsolidasi internal, lanjutnya, Rapimnas dan Silaknas Akbar 1 BKPRMI juga fokus membahas strategi penguatan ekonomi kader dan Kemasjidan baik di daerah maupun nasional. 

"Sebagai langkah nyata, BKPRMI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah lembaga dan perusahaan strategis, antara lain: PT Bafarkas Global Ventura, Takaful Keluarga/PT Bina Dana Sejahtera, PT Om Kirim Indonesia, YAKESMA, PT Tujuh Langit Logistik, PT Bersama Halal Madani dan PT Cipta Navatek Internasional
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi organisasi dan memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya di sekitar lingkungan masjid," jelas Nanang.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi BKPRMI yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya di Kota Tangerang dalam pembinaan generasi muda dan penguatan nilai-nilai keislaman.

“Masjid harus menjadi pusat pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pembinaan moral. BKPRMI memiliki peran vital dalam menjembatani itu semua. Mari kita wujudkan kota yang maju, berakhlakul karimah, dan sejahtera melalui kolaborasi bersama,” ajaknya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan