Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
Deja Vu Kasus Maman Abdurrahman, Fadli Zon Dulu Juga Pernah Minta Anaknya Difasilitasi di Amerika
Pada 2016, Fadli Zon yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI mengirimkan surat permintaan fasilitas untuk anak perempuannya selama di AS.
"Jika pun ada yang keliru dengan maksud saya, melalui rilis ini, saya meminta maaf," kata dia.
Fadli mengaku akan segera mengirimkan uang pengganti transportasi dari bandara ke rumah seorang WNI kepada pihak KJRI New York.
Uang tersebut akan diberikan melalui Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Biaya tersebut adalah pengganti bensin selama 30-40 menit.
Saat itu, Fadli Zon memperkirakan, dana KJRI yang terpakai untuk bensin sekitar 100 dollar AS (Rp1.340.000).
Surat Minta Pendampingan Kunjungan Istri ke Eropa, Menteri UMKM Ujung-ujungnya juga Membantah
Maman Abdurrahman ramai diperbincangkan lantaran adanya dugaan meminta fasilitas negara untuk sang istri, Agustina Hastarini atau Tina Astari, lewat sebuah surat untuk Kedutaan Besar RI di sejumlah negara di Eropa.
Surat resmi dengan kop Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 tertanggal 30 Juni 2025 tersebar di media sosial.
Dalam surat tersebut, tertulis agenda kunjungan istri Maman Abdurrahman ke beberapa negara di Benua Biru pada 30 Juni - 14 Juli 2025.
Kunjungan ini disebut sebagai bagian dari Misi Budaya.
Dalam agenda kunjungannya, Agustina Hastarini mengunjungi beberapa kota di enam negara Eropa dan Turki.
Yakni, Istanbul (Turki), Pomorie (Bulgaria), Sofia (Bulgaria), Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), Paris (Prancis), Lucerne (Swiss), dan Milan (Italia).
Melalui surat tersebut, pihak Kementerian UMKM RI pun meminta dukungan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sofia, Brussels, Paris, Bern, Roma, Den Haag, serta Konsulat Jenderal RI di Istanbul untuk mendukung agenda kunjungan Misi Budaya.
Adapun dukungan yang dimaksud berupa pendampingan istri Menteri UMKM RI beserta rombongannya.
Surat ini pun beredar viral di media sosial X (dulu Twitter) sejak Kamis (3/7/2025), dan menuai berbagai komentar warganet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.