Selasa, 7 Oktober 2025

Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara

Deja Vu Kasus Maman Abdurrahman, Fadli Zon Dulu Juga Pernah Minta Anaknya Difasilitasi di Amerika

Pada 2016, Fadli Zon yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI mengirimkan surat permintaan fasilitas untuk anak perempuannya selama di AS.

Tribunnews.com/Irwan Rismawan
FASILITAS NEGARA - Kolase foto: Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman memberi keterangan usai memberi klarifikasi di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025) (kiri) dan Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menjawab pertanyaan dari News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra saat wawancara khusus di Fadli Zon Library, Jakarta, Senin (14/8/2023) (kanan). Ramainya surat permintaan pendampingan untuk kunjungan istri Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman ke Eropa mengingatkan kembali dengan peristiwa serupa sekitar sembilan tahun lalu. 

"Jika pun ada yang keliru dengan maksud saya, melalui rilis ini, saya meminta maaf," kata dia.

Fadli mengaku akan segera mengirimkan uang pengganti transportasi dari bandara ke rumah seorang WNI kepada pihak KJRI New York. 

Uang tersebut akan diberikan melalui Kementerian Luar Negeri di Jakarta. 

Biaya tersebut adalah pengganti bensin selama 30-40 menit. 

Saat itu, Fadli Zon memperkirakan, dana KJRI yang terpakai untuk bensin sekitar 100 dollar AS (Rp1.340.000).

Surat Minta Pendampingan Kunjungan Istri ke Eropa, Menteri UMKM Ujung-ujungnya juga Membantah

Maman Abdurrahman ramai diperbincangkan lantaran adanya dugaan meminta fasilitas negara untuk sang istri, Agustina Hastarini atau Tina Astari, lewat sebuah surat untuk Kedutaan Besar RI di sejumlah negara di Eropa.

Surat resmi dengan kop Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 tertanggal 30 Juni 2025 tersebar di media sosial.

Dalam surat tersebut, tertulis agenda kunjungan istri Maman Abdurrahman ke beberapa negara di Benua Biru pada 30 Juni - 14 Juli 2025.

Kunjungan ini disebut sebagai bagian dari Misi Budaya.

Dalam agenda kunjungannya, Agustina Hastarini mengunjungi beberapa kota di enam negara Eropa dan Turki.

Yakni, Istanbul (Turki), Pomorie (Bulgaria), Sofia (Bulgaria), Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), Paris (Prancis), Lucerne (Swiss), dan Milan (Italia).

Melalui surat tersebut, pihak Kementerian UMKM RI pun meminta dukungan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sofia, Brussels, Paris, Bern, Roma, Den Haag, serta Konsulat Jenderal RI di Istanbul untuk mendukung agenda kunjungan Misi Budaya. 

Adapun dukungan yang dimaksud berupa pendampingan istri Menteri UMKM RI beserta rombongannya.

Surat ini pun beredar viral di media sosial X (dulu Twitter) sejak Kamis (3/7/2025), dan menuai berbagai komentar warganet.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved