Peneliti IYLF Nilai Indonesia Butuh Banyak Figur Muda Bervisi Kebangsaan, Singgung Nama AHY & Verrel
Raka menilai, Indonesia butuh lebih banyak sosok generasi muda yang memiliki visi kebangsaan dan komunikasi publik yang baik.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti senior Indonesian Youth Leadership Forum (IYLF) Raka Mulyawan menilai, Indonesia butuh lebih banyak sosok generasi muda yang memiliki visi kebangsaan dan komunikasi publik yang baik.
Hal ini menurutnya penting agar generasi muda memiliki sosok inspiratif.
"Indonesia memerlukan lebih banyak figur yang mampu berbicara dengan basis data, mengkritik secara konstruktif, dan menyampaikan visi kebangsaan secara lugas dan inspiratif bagi generasi muda," kata Raka dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).
Sebab itu, IYLF melakukan sebuah kajian dan menempatkan nama Verrell Bramasta (VB) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai figur strategis dalam menjembatani generasi muda dengan dunia kebijakan.
“AHY dan VB adalah contoh nyata bahwa intelektualitas, kemampuan bicara di ruang publik, dan visi kebangsaan bisa berjalan beriringan dengan daya tarik generasi muda. Mereka cerdas, artikulatif, dan memahami isu,” ucapnya.
Verrell Bramasta yang kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI, dinilai menunjukkan performa dalam sejumlah forum resmi.
Dalam rapat kerja dengan kementerian, ia kerap tampil percaya diri dan menyampaikan pandangan secara terstruktur.
Fokusnya tak lepas dari isu pendidikan, kepemudaan, olahraga, hingga tata kelola perguruan tinggi.
Sementara itu, AHY yang telah lama dikenal sebagai figur muda di dunia politik, dianggap sebagai pemimpin dengan integritas dan kapasitas yang telah teruji.
Dalam berbagai pidato kenegaraan maupun forum internasional, AHY tampil representatif, menunjukkan ketajaman berpikir dan ketenangan dalam menyampaikan gagasan.
Dengan penguasaan bahasa Inggris yang fasih dan wawasan kebangsaan yang kokoh, ia membawa suara pemuda Indonesia ke panggung global.
"Kedua sosok ini kerap disebut sebagai representasi pemuda masa kini yang ideal: menarik secara personal, berwibawa, namun juga sarat gagasan dan kesadaran akan arah pembangunan bangsa," katanya.
"Mereka menunjukkan bahwa menjadi muda bukan halangan untuk tampil berwibawa dan substansial dalam ruang publik," pungkasnya.
AHY Ogah Tanggapi Isu Pemakzulan
Baru-baru ini, AHY juga merespons soal makin gencarnya Forum Purnawirawan TNI untuk memakzulkan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI (Wapres).
AHY: Wapres Gibran Temui SBY di Cikeas, Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-76 |
![]() |
---|
Tanggapan Sejumlah Partai Politik soal 17+8 Tuntutan Rakyat |
![]() |
---|
AHY Ungkap Anggaran Pemulihan Infrastruktur Akibat Demo Ricuh Capai Rp 950 Miliar |
![]() |
---|
Gantikan AHY Temui Prabowo di Istana, Ibas Jawab Desakan Evaluasi Kapolri Buntut Demo yang Ricuh |
![]() |
---|
Menko AHY Sebut Dirinya Jadi Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.