Minggu, 5 Oktober 2025

HUT Bhayangkara 2025

5 Polisi Nyambi demi Cukupi Ekonomi: Dagang Sayur, Jadi Pemulung, hingga Jualan Es

Lima polisi berikut ini pilih menyambi pekerjaan lain untuk menambah penghasilan dan mencukup ekonomi mereka.

|
Kolase Tribunnews.com
POLISI NYAMBI - (Kiri-kanan atas) Aipda Wahyu Mulyawan, polisi asal Kota Medan, Sumut, berjualan sayur; Bripka (purn) Seladi, pensiunan polisi yang pernah memulung dan kini mendirikan gudang sampah; (Kiri-kanan bawah) Bripka Antoni Wahyudi, polisi asal Aceh yang membantu orang tuanya berjualan mie; Aipda Khoirul Anam di Bangkalan yang membuka kedai es; serta Hadi Wibowo, polisi air di Sumsel, yang berjualan kerupuk kemplang. 

"Saya membantu orang tua menjual mi caluk, saya lakoni sejak kelas enam SD."

"Saat menjadi polisi yang sekarang bertugas di Bag SDM Polres Pidie, saya masih menjual mi caluk," ungkapnya, Selasa (4/3/2025).

"Makanya, saat menjadi polisi saya masih menekuni menjual mi caluk untuk membantu orang tua saya," lanjutnya.

4. Buka kedai es, jadi tempat curhat

KEDAI ES POLISI: Kasubnit I Dalmas Polres Bangkalan, Aipda Khoirul Anam memanfaatkan waktu istirahat berdinas dengan menyambangi Kedai Babin Ice yang dijaga isterinya, Eka Widiyati di depan Pasar/Kecamatan Socah, Senin (30/6/2025).
KEDAI ES POLISI: Kasubnit I Dalmas Polres Bangkalan, Aipda Khoirul Anam memanfaatkan waktu istirahat berdinas dengan menyambangi Kedai Babin Ice yang dijaga isterinya, Eka Widiyati di depan Pasar/Kecamatan Socah, Senin (30/6/2025). (TribunJatimTimur.com/Ahmad Faisol)

Polisi asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, bernama Aipda Khoirul Anam, membuka kedai es dan berjualan bersama sang istri, di sela-sela profesinya sebagai polisi.

Kedai es yang diberi nama Babin Ice itu buka di depan Pasar Socah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.

Tak hanya berjualan es, Khoirul juga membuka "jasa" curhat atau bantuan, baik itu untuk urusan pribadi maupun administratif.

Layanan "jasa" itu ia berikan secara cuma-cuma alias gratis.

"Barang siapa dia memudahkan urusan orang lain, Allah akan memudahkan urusannya di dunia akhirat," kata Khoirul yang saat ini menjabat sebagai Kasubnit I Dalmas Polres Bangkalan, Senin (30/6/2025), dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

"Ada beberapa yang curhat tentang KDRT sambil minum es. Selama masih bisa saya bantu selesaikan di bawah, saya bantu. Tapi kalau berujung pidana, tentu saya proses sesuai prosedur," jelasnya.

Di kedai miliknya, terpasang kertas folio bertuliskan layanan gratis, seperti pengurusan surat kehilangan atau dokumen penting lainnya.

Khoirul juga mencantumkan nomor ponsel pribadinya agar orang-orang yang membutuhkan "jasanya" bisa menghubunginya.

Saat disinggung mengenai dirinya yang berjualan es, Khoirul mengaku tak malu karena merupakan pekerjaan halal.

Menurutnya, selama pekerjaan itu menghasilan rezeki halal dan bisa membantu masyarakat, Khoirul menegaskan ia tak masalah.

"Tidak perlu malu, selama itu menghasilkan rezeki halal dan bermanfaat bagi masyarakat."

"Ibu saya pernah bertanya, apa tidak malu? Saya bilang, Insya Allah tidak malu," pungkasnya.

5. Jualan kerupuk kemplang

JUALAN KERUPUK - Bripka Hadi Wibowo anggota Sat Polairud Polres OKI yang merintis usaha Kerupuk Kemplang di Tegal Binangun Perbatasan wilayah Palembang dan Kabupaten Banyuasin.
JUALAN KERUPUK - Bripka Hadi Wibowo anggota Sat Polairud Polres OKI yang merintis usaha Kerupuk Kemplang di Tegal Binangun Perbatasan wilayah Palembang dan Kabupaten Banyuasin. (Dok. Pribadi via TribunSumsel.com)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved