Senin, 29 September 2025

TNI AD Beri 25 Rumah ke Istri Prajurit Gugur, Kasad: Pengorbanan Mereka Tak Sia-sia

TNI AD menyerahkan 25 rumah, 126 kendaraan operasional, dan beasiswa pendidikan bagi anak-anak prajurit gugur. Semua demi masa depan keluarga yang dit

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/HO/Dispenad
PRAJURIT GUGUR - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak, menyerahkan bantuan rumah non dinas dan santunan pendidikan kepada para istri prajurit yang gugur dalam tugas serta prajurit aami cacat akibat penugasan operasi, di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (26/6/2025).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 25 istri prajurit TNI AD yang gugur dalam tugas operasi menerima bantuan rumah dari TNI Angkatan Darat sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian suami mereka.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Dalam acara yang dihadiri para Warakawuri dari berbagai wilayah Indonesia,

Jenderal Maruli menegaskan bahwa TNI AD akan terus hadir untuk memastikan masa depan keluarga prajurit terjamin. Bantuan rumah non-dinas ini diberikan kepada 25 Warakawuri yang suaminya gugur dalam tugas antara tahun 2020 hingga 2025.

"Mudah-mudahan ibu-ibu bisa kuat, anak-anak bisa dididik dengan baik, dan selalu ingat bahwa pengorbanan suami ibu-ibu tidaklah sia-sia," kata Maruli dalam pernyataan resmi Dinas Penerangan TNI AD, dalam keterangan pers tertulis, Jumat (27/6/2025).

Tak hanya itu, lima prajurit penyandang disabilitas akibat penugasan juga menerima bantuan, termasuk beasiswa pendidikan hingga usia 25 tahun untuk anak-anak mereka.

"Dana TWP juga akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak prajurit," tambah Maruli.

Sebagai bagian dari pembenahan sistem Tabungan Wajib Perumahan (TWP), Kasad menyebut upaya perbaikan terus dilakukan selama 1,5 tahun masa jabatannya.

Ia menekankan bahwa setiap prajurit yang gugur atau mengalami cacat berat akan tetap diprioritaskan dalam skema perlindungan sosial militer.

Baca juga: Jenderal Bintang 4 TNI AD Tahan Tangis dan Minta Maaf di Hadapan Istri Prajurit yang Ditinggal Gugur

Dalam kesempatan itu, TNI AD juga menyerahkan tambahan 25 unit kendaraan operasional, mulai dari MPV, SUV, hingga truk tangki air. Total kendaraan yang telah dibagikan sejak awal masa jabatan Maruli mencapai lebih dari 400 unit.

“Kami terus berkomitmen untuk menambah kendaraan dinas. Tahun ini sebanyak 126 kendaraan dan pada 2024 sebanyak 304 unit,” pungkas Kasad.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan