Presiden Dewan HAM PBB Beri Apresiasi Atas Pembentukan Kemenham RI

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA- Presiden Dewan HAM PBB Jurg Lauber menyampaikan apresiasi terbentuknya Kementerian Hak Asasi Manusia RI (Kemenham) sebagai kementerian yang bertugas memperkuat perlindungan dan pemajuan HAM, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Apresiasi tersebut disampaikan Jurg Lauber saat melakukan pertemuan bilateral dengan Wamen HAM RI Mugiyanto.

"Adanya Kemenham RI adalah bukti bahwa Indonesia menunjukan komitmennya dalam memenuhi kewajiban internasional terkait HAM dan berkontribusi pada perdamaian serta keadilan global," kata Jurg dalam pertemuannya di Markas PBB Jenewa, Swiss, pada Selasa (24/06). 

Baca juga: Perluas Penyebaran Nilai HAM, Kemenham RI Gandeng Garuda Indonesia

Lebih lanjut Jurg ungkapkan bahwa Indonesia saat ini berada pada posisi unik sebagai negara berpengaruh baik di ASEAN maupun kepemimpinan historis dalam Gerakan Non-Blok.

Namun, saat ini telah terjadi perubahan aliansi strategis dan konfigurasi politik global yang justru semakin memperburuk kerjasama multilateral dan isu HAM dunia. 

Oleh karena itu, Jurg menaruh harapan pada Kemenham RI agar dapat tetap bersuara lantang dan terus memainkan peran sentral dalam memajukan multilateralisme dan mendukung HAM global. 

Sementara itu, Wamen HAM RI Mugiyanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memajukan HAM di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Setelah Kemenham RI dibentuk sejak 21 Oktober 2024 lalu, kami beserta seluruh jajaran akan senantiasa memajukan HAM sesuai dengan visi dan misi Asta Cita poin pertama, yaitu Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia," ucap Mugiyanto dengan optimis.