TRIBUNNEWS.COM - Malam 1 Suro 2025 bolehkah keluar rumah? simak larangan yang dipercaya masyarakat Jawa.

Masyarakat Jawa memiliki kepercayaan dan tradisi yang dijalankan setiap tahunnya, termasuk saat malam 1 Suro.

Selain memperingati tahun baru Islam, masyarakat Jawa percaya malam 1 Suro 2025 adalah momen sakral untuk menyelami diri, mengolah batin dan menyatukan langkah dalam kesunyian.

Hingga kemudian muncul pantangan yang dipercaya secara turun-temurun, salah satunya larangan keluar rumah saat malam 1 Suro 2025.

Lantas, bolehkah keluar rumah saat malam 1 Suro?

Simak sejumlah larangan yang dipercaya masyarakat Jawa saat malam 1 Suro 2025, merujuk buku 'Dialektika Islam Dan Budaya Nusantara: Dari Negosiasi, Adaptasi Hingga Komodifikasi' karya Prof Dr Suprapto, M Ag, berikut ini.

5 Larangan Malam 1 Suro 2025

1. Dilarang Keluar Rumah

Saat malam 1 Suro, masyarakat Jawa percaya untuk tidak keluar rumah.

Larangan keluar rumah saat malam 1 Suro dipercaya karena berisiko membawa kesialan, terutama bagi seseorang yang memiliki weton tertentu yang dianggap rentan.

Sebagian orang yang memilih untuk berdiam diri di dalam rumah dengan mengerjakan berbagai aktivitas. 

Bahkan tidak sedikit yang mempercayai larangan ini dihadirkan agar setiap orang fokus untuk melakukan ibadah maupun berdoa.

Sebab mereka yakin bahwa pada malam sakral tersebut, orang-orang yang meramalkan ilmu hitam mencari tumbal untuk tujuan tertentu.

Baca juga: 1 Suro 2025 Tanggal Berapa? Catat Kapan Jatuhnya di Kalender Jawa Juni 2025

2. Dilarang Menggelar Acara Pernikahan

Malam 1 Suro dalam kepercayaan masyarakat Jawa memiliki makna lebih dari sekedar angka dalam almanak.

Melainkan menjadi bulan suci, penanda babak baru, saat yang diyakini penuh energi spiritual. 

Secara tradisi di bulan Suro selalu menolak hingar-bingar, termasuk menggelar acara pernikahan.

3. Dilarang Bicara Atau Berbisik

Pada malam 1 Suro, tidak sedikit orang Jawa melakukan ritual bisu. 

Ritual ini sering kali dijumpai pada kalangan Keraton Yogyakarta maupun Solo. 

Tidak hanya itu, layaknya orang berpuasa. 

Ketika melakukan menjalankan ritual bisu, dilarang makan, minum, bahkan merokok.

4. Dilarang Mengucap Hal-hal Buruk

Dalam tradisi Jawa terdapat istilah "eling lan waspada" yang dapat diartikan sebagai ingat dan waspada yang kerap dipegang oleh sebagian besar masyarakat Jawa.

Selain menjalani ritual bisu, selama malam 1 Suro ada larangan untuk berkata tentang hal-hal buru, maupun berkata kasar.

Karena hal ini dipercaya siapa saja yang berkata buruk dikhawatirkan akan menjadi kenyataan.

5. Dilarang Membangun atau Berpindah Rumah

Larangan lainnya yakni mitos tentang membangun rumah saat malam satu Suro dapat mendatangkan hal-hal yang buruk atau dapat membawa kesialan.

Seperti munculnya penyakit, kesengsaraan, atau rezeki yang terhambat

Selain itu, aktivitas pindah rumah saat malam 1 Suro termasuk hal yang dilarang.

Sebab masyarakat Jawa percaya berpindah rumah saat malam 1 Suro dianggap penuh aura mistis dan mendatangkan kesialan yang menggangu.

Meskipun ndemikian, tidak dijelaskan alasan mengapa larangan ini hadir.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)