Sosok Sashabila Mus Bupati Pulau Taliabu, Tetap Ikut Retret Kepala Daerah II meski Sedang Hamil

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Widya Mus, menjadi salah satu dari 86 peserta Retret Kepala Daerah Gelombang II.

Retret kepala daerah jilid 2 ini digelar di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumedang, Jawa Barat (Jabar), pada 22-26 Juni 2025.

Sashabila Mus menyita perhatian karena tersemat pita merah di lengan kiri baju seragam lorengnya.

Bukan karena sakit, pita merah itu menandakan bahwa Sashabila Mus dia sedang hamil dan karenanya tidak boleh dibebani aktivitas fisik yang berat.

Meski hamil, Salshabilla Mus terlihat sangat semangat mengikuti retret kepala daerah ini.

Sosok Sashabila Mus

Sashabila Mus adalah wanita kelahiran Ternate, Maluku Utara, 26 Mei 1992.

Perempuan 33 tahun itu, lahir sebagai putri sulung dari pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Nurlaila Muhammad.

Ayahnya, Ahmad Hidayat Mus merupakan seorang tokoh politik ternama di Maluku Utara.

Ahmad diketahui sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Maluku - Maluku Utara sekaligus Bapak Pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu.

Sashabila Mus juga merupakan keponakan dari Aliong Mus, Bupati ke-1 Pulau Taliabu periode 2016-2025 dan Fifian Adeningsih Mus, Bupati Kepulauan Sula periode 2021-2030.

Baca juga: Retret Kepala Daerah Banjir Kritikan, Wamendagri: Perusahaan 10 Pegawai Saja Butuh Outbound

Setelah mendalami ilmu bidang Tata Kota saat menempuh pendidikan tinggi di Manchester University, Inggris, Sashabila Mus membulatkan tekadnya untuk berkarier politik sebagai Bupati Pulau Taliabu.

Organisasi

• Pendiri Perusahaan Warna Taliabu 2016-2024
• Anggota ICCN 2022-2024
• Pendiri Komunitas Taliabu Mandiri 2023-2024

Pendidikan

• The University of Manchester Bachelor of Arts (B.A.) 2017-2020
• SMA Australian International School 2012-2015
• SMP Global Jaya School 2009-2012
• SD Al Azhar 2003-2009

Kondisi Sashabila Mus saat Retret

Dijumpai di tengah-tengah waktu senggang saat retret di kampus IPDN, Sashabila Mus mengaku senang.

Soal kedisiplinan makan, bangun pagi, dan mengikuti kegiatan sejak pagi sekali, menurut Sashabila Mus adalah hal yang biasa. 

"Alhamdulillah bukan hal yang sulit, kami diperlakukan dengan baik, kami tidak terima treatment spesial tertentu, tapi saya yakin bahwa makan cepat, bangun pagi, program dari jam 5.30, di daerah masing-masing juga kami mengikuti kegiatan yang padat," kata Sashabila Mus, Senin (23/6/2025) dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Tak Lagi di Akmil Magelang, Ini Alasan Retret Kepala Daerah II Digelar di Kampus IPDN Sumedang

Sebelumnya, Sashabila Mus yang tampak fit, merasa semangat untuk mengikuti program yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini.