Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Presiden Prabowo Terus Mengikuti Perkembangan Perang Iran Vs Israel

Presiden juga telah mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak.

Penulis: Taufik Ismail
Canva/Tribunnews.com
PERANG IRAN ISRAEL - Ilustrasi perang Iran dengan Israel yang dibuat pada Sabtu (21/6/2025). Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengatakan,  Presiden Prabowo Subianto mengikuti secara cermat perkembangan perang antara Iran dan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengatakan,  Presiden Prabowo Subianto mengikuti secara cermat perkembangan perang antara Iran dan Israel.

Presiden juga telah mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak.

Baca juga: Trump Geber Produksi Minyak AS, Antisipasi Potensi Krisis Energi akibat perang

“Pak Presiden mengikuti perkembangan ini secara cermat dari waktu ke waktu dan sudah memberitahukan kepada seluruh jajarannya, baik di Indonesia maupun perwakilan-perwakilan di negara-negara yang terkait, untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di sana dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan keselamatan WNI,” ujar Juri di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (24/6/2025).

Menurut Juri, Presiden telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk melakukan evakuasi terhadap para WNI di negara negara yang kini sedang berkonflik. Langkah-langkah antisipatif terus dilakukan demi melindungi WNI.

“Untuk keselamatan WNI, Pak Presiden sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi dan menyelamatkan jika ada hal-hal yang memang perlu dilakukan untuk mengevakuasi WNI yang di sana. Dan itu sudah berjalan,” katanya.

Sebelumnya sebanyak 29 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran menyusul konflik antara Israel dan Iran dijadwalkan akan tiba di Tanah Air Selasa (24/6/2025) sore.

Sebanyak 29 WNI tersebut merupakan bagian dari gelombang pertama proses evakuasi yang dilakukan terhadap ratusan WNI yang berada di Iran di tengah kecamuk perang antara Israel dan Iran.

Menko Polkam Budi Gunawan dalam pernyataannya terkait serangan militer Amerika Serikat (AS) ke tiga fasilitas nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan pada Sabtu (21/6/2025) lalu, mengatakan gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang itu disebar dalam tiga penerbangan komersial.

Mereka berangkat dari Baku, Azerbaijan hari ini Senin (23/6/2025). Rencananya mereka akan tiba di Jakarta Selasa (24/6/2025) sore hari besok.

Presiden Prabowo Subianto, kata Budi Gunawan, juga memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah.

Baca juga: Netanyahu Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Akhiri Perang 12 Hari

"Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi," kata Budi Gunawan dalam keterangan yang terkonfirmasi pada Senin (23/6/2025).

Pemerintah, kata dia, juga terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan.

"Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai penyelesaian konflik permanen," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Iran ke Baku, Azerbaijan.

"Siap untuk evakuasi 97 WNI, sudah aman di Baku. Kita terus monitor," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).

Dia melanjutkan, pemulangan para WNI ke Tanah Air akan dilakukan mulai Senin (23/6/2025).

"Pemulangan dilakukan bertahap. Rencana diterbangkan tahap pertama dengan pesawat komersial pada Senin, 23 Juni dan tiba di Jakarta 24 Juni," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved