DPR Dorong Pemerintah Mitigasi Dampak Perang Iran-Israel dalam Pembahasan RAPBN 2026

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), mendorong pemerintah untuk segera menyiapkan langkah mitigasi terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan dari konflik geopolitik antara Iran dan Israel. 

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan mitigasi tersebut diharapkan bisa dimasukkan dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

"Apa yang akan kita lakukan terkait dengan hal tersebut tentu saja ke depan ini dalam waktu dekat pemerintah bersama DPR akan segera membahas terkait dengan rancangan APBN 2026," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Menurutnya  dinamika konflik di Timur Tengah berpotensi menimbulkan gejolak ekonomi global yang perlu diantisipasi secara serius oleh pemerintah Indonesia.

Puan menekankan bahwa aspek-aspek penting seperti nilai tukar rupiah, subsidi bahan bakar minyak (BBM), dan komponen lainnya harus masuk dalam skema mitigasi ekonomi nasional.

"Jadi tadi seperti saya bilang pemerintah harus memitigasi terkait dengan perencanaan kurs, kemudian subsidi BBM dan lain sebagainya," ujar Ketua DPP PDIP itu.

Ketegangan antara Iran dan Israel dalam beberapa waktu terakhir telah memicu ketidakstabilan di kawasan dan memberikan dampak terhadap harga energi dunia serta pasar keuangan global. 

Oleh karena itu, DPR menilai perlu ada kebijakan fiskal yang adaptif dan responsif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional.