Senin, 29 September 2025

Tahun Baru Islam

5 Pantangan Malam 1 Suro Menurut Kepercayaan Jawa yang Perlu Dihindari, Ini Daftarnya

Malam 1 Suro dipercaya sebagai malam yang sakral dan penuh muatan spiritual oleh masyarakat Jawa. 

Canva/Tribunnews.com
MALAM 1 SURO - Grafis dibuat di Canva Premium pada Selasa (24/6/2026). Berikut daftar pantangan Malam 1 Suro menurut kepercayaan Jawa. 

TRIBUNNEWS.COM - Malam 1 Suro, yang dalam kalender Masehi tahun ini jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025, dipercaya sebagai malam yang sakral dan penuh muatan spiritual oleh masyarakat Jawa. 

Momen ini menandai pergantian tahun baru dalam penanggalan Jawa dan identik dengan suasana sunyi, kontemplatif, serta ritual-ritual kebatinan.

Dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro bukanlah sekadar peralihan waktu, melainkan juga simbol awal yang disertai dengan laku prihatin, mawas diri, dan permohonan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Seiring kesakralan itu, ada sejumlah pantangan yang secara turun-temurun diyakini dan dihormati oleh sebagian masyarakat.

1. Larangan Keluar Rumah

Bagi sebagian orang Jawa, keluar rumah pada malam 1 Suro dianggap berisiko membawa kesialan, terutama bagi mereka yang memiliki weton tertentu yang dianggap lemah atau rentan. 

Keyakinan ini juga dipengaruhi oleh anggapan bahwa malam tersebut adalah waktu di mana orang-orang dengan ilmu hitam mencari tumbal untuk tujuan tertentu seperti menambah kekayaan atau kesaktian.

Karena itu, banyak keluarga memilih berdiam diri di rumah, memperbanyak doa, dan menjaga ketenangan suasana sepanjang malam.

2. Tidak Boleh Bicara atau Berisik

Di sejumlah daerah, terutama sekitar Keraton Yogyakarta atau Solo, sebagian masyarakat menjalankan ritual bisu. 

Ritual ini dilakukan dengan diam tanpa berbicara, tidak makan, tidak minum, bahkan tidak merokok, sebagai bentuk pengendalian diri dan latihan spiritual.

Baca juga: Rute dan Jadwal Kirab Malam 1 Suro Solo 2025, Digelar Kamis Malam

Suasana hening dipercaya dapat memperkuat konsentrasi batin dan menjauhkan diri dari gangguan makhluk halus yang diyakini lebih aktif pada malam tersebut.

3. Tidak Menggelar Pernikahan

Menikah pada malam 1 Suro atau bahkan sepanjang bulan Suro masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat Jawa. 

Kepercayaan ini berakar dari keyakinan bahwa bulan Suro adalah bulan untuk menyepi, bukan untuk merayakan acara penuh kegembiraan seperti pernikahan.

Meski demikian, pandangan ini tidak bersumber dari ajaran agama Islam. 

Dalam Islam, tidak ada larangan menggelar pernikahan pada bulan Suro. 

Setiap hari dan bulan dianggap baik jika dimulai dengan niat yang baik dan sesuai syariat.

4. Pantangan Pindah Rumah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan